Fahira Idris Bantah Bang Japar Terlibat Pemerasan Dana Publik
Bang Japar Tegaskan Kemandirian Finansial dan Menolak Permintaan Dana Publik
Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Fahira Idris, dengan tegas membantah keterlibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) dalam praktik pemerasan atau permintaan dana dari masyarakat. Klarifikasi ini muncul sebagai respons terhadap beredarnya surat permohonan dana yang mengatasnamakan Bang Japar, yang dianggap meresahkan masyarakat.
Fahira Idris, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Bang Japar, menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak pernah mengeluarkan surat permohonan dana dalam bentuk apapun kepada publik. Ia menegaskan bahwa Bang Japar adalah organisasi yang mandiri secara finansial dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat tanpa membebani mereka dengan permintaan dana.
"Saya ingin menegaskan bahwa Bang Japar tidak pernah meminta dana dari masyarakat. Kami adalah organisasi yang berjuang untuk kepentingan masyarakat, bukan sebaliknya," ujar Fahira Idris dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Fahira Idris menjelaskan bahwa seluruh kegiatan Bang Japar, mulai dari advokasi hukum, program kesehatan, pemberdayaan ekonomi UMKM, bakti sosial, donor darah, hingga pengawalan ulama dan pelestarian budaya, didanai secara mandiri oleh organisasi. Ia menegaskan bahwa Bang Japar memiliki sumber pendanaan internal yang cukup untuk menjalankan seluruh program dan kegiatan sosialnya.
"Kami memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga kemandirian organisasi. Semua kegiatan kami didanai secara mandiri melalui berbagai sumber, termasuk donasi dari anggota dan simpatisan yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Bang Japar," jelas Fahira Idris.
Fahira Idris juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Bang Japar dan meminta dana. Ia menegaskan bahwa Bang Japar tidak bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Apabila masyarakat menemukan atau mengalami kejadian serupa, Fahira Idris meminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap permintaan dana yang mengatasnamakan Bang Japar. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian atau kepada kami langsung," tegas Fahira Idris.
Dengan klarifikasi ini, Fahira Idris berharap dapat meluruskan informasi yang simpang siur dan menjaga nama baik Bang Japar sebagai organisasi yang kredibel dan berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap masyarakat dapat lebih cerdas dan berhati-hati dalam menanggapi segala bentuk permintaan dana yang mengatasnamakan organisasi atau lembaga apapun.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Bang Japar tidak pernah meminta dana dari masyarakat.
- Seluruh kegiatan Bang Japar didanai secara mandiri.
- Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Bang Japar dan meminta dana.
- Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib.
Fahira Idris berharap, dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat memahami bahwa Bang Japar adalah organisasi yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara tanpa membebani masyarakat dengan permintaan dana.