IHSG Diproyeksikan Melemah: Analisis Teknis dan Rekomendasi Saham

IHSG Diproyeksikan Melemah: Analisis Teknis dan Rekomendasi Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan Rabu, 5 Maret 2025. Penutupan perdagangan Selasa kemarin menunjukkan penurunan signifikan sebesar 2,14 persen, atau 139,26 poin, mengakibatkan IHSG berada di level 6.380. Pelemahan ini didorong oleh beberapa faktor eksternal, terutama kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat, yang berdampak pada ketidakpastian pasar dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa kebijakan proteksionis AS, yang meliputi kenaikan tarif terhadap Meksiko dan Kanada, serta tarif 10 persen untuk barang impor dari China, telah menciptakan tekanan signifikan bagi pelaku pasar. Hal ini memicu kekhawatiran akan potensi resesi di Meksiko dan Kanada, serta perlambatan ekonomi di AS. Analisis teknikal yang dilakukan Pilarmas Investindo Sekuritas mengindikasikan potensi pelemahan terbatas IHSG, dengan support di level 6.270 dan resistance di level 6.530.

Namun, Demus juga memperingatkan bahwa penembusan di bawah support 6.293 akan meningkatkan kemungkinan tren penurunan berlanjut menuju level 6.124. Penembusan support Fibonacci di level 6.226 akan memperkuat sinyal bearish ini. Lebih lanjut, ia merinci level-level support IHSG sebagai berikut:

  • 6.293
  • 6.226
  • 6.124
  • 5.978

Sementara level resistennya berada di:

  • 6.593
  • 6.682
  • 6.772

Indikator MACD, menurut Demus, juga menunjukkan momentum bearish yang perlu diperhatikan oleh investor. Situasi ini menuntut kewaspadaan dan analisis yang cermat sebelum mengambil keputusan investasi.

Berikut beberapa rekomendasi saham dari beberapa analis sekuritas, yang perlu diingat bahwa ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Rekomendasi ini semata-mata merupakan hasil analisis dari masing-masing lembaga dan investor wajib melakukan riset sendiri sebelum memutuskan untuk berinvestasi:

1. Pilarmas Investindo Sekuritas:

  • ASII: last price 4.690, support 4.530, resistance 4.800, target 4.780

2. Binaartha Sekuritas:

  • BBCA: buy on weakness, support 8.500, resistance 8.925-9.925, target 8.925
  • ISAT: hold, support 1.450, resistance 1.675-2.160, target 1.675
  • KLBF: speculative buy, support 955, resistance 1.210-1.465, target 1.210

3. MNC Sekuritas:

  • MIKA: buy on weakness 2.340-2.400, stoploss di bawah 2.280, target 2.470-2.570
  • PGAS: speculative buy 1.500-1.515, stoploss di bawah 1.480, target 1.570-1.595

Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Penelitian menyeluruh sangat dianjurkan sebelum melakukan transaksi saham.