Penentuan Waktu Berbuka Puasa di Makassar dan Anjuran Sunnahnya (21 Maret 2025)
Makassar Menanti Magrib: Jadwal Imsakiyah dan Sunnah Berbuka Puasa
Puncak ibadah puasa Ramadan adalah saat azan Magrib berkumandang, menandakan waktu berbuka telah tiba. Di Kota Makassar dan sekitarnya, umat Muslim bersiap menyambut momen tersebut pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Artikel ini akan menyajikan jadwal imsakiyah lengkap untuk wilayah Makassar, doa berbuka puasa, serta sunnah-sunnah yang dianjurkan saat berbuka.
Menyegerakan berbuka puasa adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa umat Muslim akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. Anjuran ini menekankan pentingnya mengakhiri puasa tepat waktu, sebagai wujud ketaatan dan penghormatan terhadap waktu yang telah ditetapkan.
Jadwal Imsakiyah Makassar dan Sekitarnya (21 Maret 2025)
Berdasarkan data resmi dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI, berikut adalah jadwal lengkap waktu imsakiyah untuk Kota Makassar dan sekitarnya pada hari Jumat, 21 Maret 2025:
- Imsak: 04.42 Wita
- Subuh: 04.52 Wita
- Zuhur: 12.13 Wita
- Asar: 15.22 Wita
- Magrib: 18.16 Wita
- Isya: 19.24 Wita
Doa Berbuka Puasa yang Dianjurkan
Saat berbuka puasa, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang telah diberikan. Berikut adalah dua doa yang umum dibaca:
-
Doa Pertama:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-'uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah.
Artinya: "Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah."
-
Doa Kedua:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allâhumma laka shumtu, wa 'alâ rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu."
Sunnah Saat Berbuka Puasa: Mengikuti Jejak Rasulullah SAW
Selain membaca doa, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan saat berbuka puasa, yang mengikuti contoh dari Rasulullah SAW. Salah satunya adalah berbuka dengan kurma dan air.
Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits, Rasulullah SAW biasanya berbuka dengan beberapa buah kurma segar (Rutab). Jika tidak ada, maka beliau berbuka dengan beberapa biji kurma kering (Tamar). Dan jika kurma pun tidak ada, beliau hanya meminum air.
Hal ini menunjukkan kesederhanaan dan keberkahan dalam berbuka puasa. Kurma mengandung gula alami yang dapat dengan cepat memulihkan energi setelah seharian berpuasa, sementara air membantu menghidrasi tubuh.
Selain itu, menyegerakan berbuka juga merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Jangan menunda-nunda waktu berbuka setelah azan Magrib berkumandang. Menyegerakan berbuka merupakan tanda ketaatan dan penghormatan terhadap waktu yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Dengan mengetahui jadwal imsakiyah, doa berbuka puasa, dan sunnah-sunnahnya, diharapkan umat Muslim di Makassar dan sekitarnya dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih khusyuk dan penuh keberkahan. Selamat menantikan waktu berbuka puasa!