Pemerintah Jamin Ketersediaan BBM dan Elpiji Aman Jelang Lebaran 2025
markdown KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan jaminan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan perayaan Idul Fitri 2025. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyampaikan kepastian ini di sela-sela kunjungannya ke Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Kabupaten Bogor, pada hari Jumat (21/3/2025).
"Kapasitas stok BBM kita berada di atas 18 hari. Insya Allah, seluruh stok dalam kondisi aman, termasuk LPG," tegas Bahlil. Pernyataan ini sekaligus memberikan sinyal positif bagi masyarakat yang bersiap melakukan perjalanan mudik dan merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengumpulkan seluruh menteri kabinet pada hari yang sama untuk membahas secara komprehensif persiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan kebutuhan selama periode Idul Fitri 2025. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi yang lebih matang dan terkoordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.
"Presiden akan memberikan arahan yang jelas kepada seluruh anggota kabinetnya. Detail arahan tersebut akan kami ikuti sepenuhnya," imbuhnya. Fokus utama dari arahan presiden kemungkinan besar akan tertuju pada optimalisasi pelayanan publik, kelancaran distribusi logistik, dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama periode krusial ini.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya, Bahlil Lahadalia telah melakukan inspeksi langsung ke berbagai daerah untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG. Dalam beberapa hari terakhir, ia mengunjungi Kalimantan, Sulawesi Tenggara, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Sebagai penanggung jawab satuan tugas (satgas) untuk kesiapan BBM, LPG, listrik, dan juga penanganan gempa serta urusan tanah bergeser di geologi, kami telah turun langsung ke lapangan selama 7-8 hari terakhir. Tujuannya adalah memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik, termasuk ketersediaan listrik, baik untuk kendaraan listrik maupun kebutuhan lainnya," jelas Bahlil.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengagendakan sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Jumat (21/3/2025). Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa sidang kabinet ini bertujuan untuk mempererat sinergi antar jajaran Kabinet Merah Putih, terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.
"Hari ini, Jumat, 21 Maret 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin sidang kabinet paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta," kata Yusuf dalam keterangan persnya.
Dengan adanya jaminan ketersediaan BBM dan LPG, serta koordinasi intensif antar kementerian dan lembaga, pemerintah berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri 2025.