Transformasi Sukalaksana: Dari Desa Tertinggal Menuju Destinasi Wisata Unggulan Berkat Inovasi dan Kearifan Lokal

Transformasi Sukalaksana: Dari Desa Tertinggal Menuju Destinasi Wisata Unggulan Berkat Inovasi dan Kearifan Lokal

Desa Sukalaksana, yang dulunya dikenal sebagai salah satu daerah tertinggal di Garut, Jawa Barat, kini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang memukau. Perubahan signifikan ini merupakan hasil dari inovasi, pemanfaatan kearifan lokal, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Bank BRI. Kisah Sukalaksana menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi yang tersembunyi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Titik Balik Perubahan

Perjalanan transformasi Sukalaksana tidaklah mudah. Desa yang terletak sekitar 10 kilometer dari pusat kota Garut ini dulunya menghadapi berbagai tantangan, termasuk kemiskinan dan keterbatasan akses. Namun, semangat pantang menyerah dan visi yang jelas dari Kepala Desa Oban Sobana menjadi kunci utama perubahan.

Inspirasi untuk mengubah Sukalaksana menjadi desa wisata muncul setelah Kades Oban melakukan kunjungan ke Desa Petingsari di Yogyakarta. Melihat potensi desa tersebut, Oban Sobana kemudian mengadopsi konsep desa wisata yang mengedepankan kearifan lokal dan keindahan alam. Dengan dukungan BUMDes dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Sukalaksana mulai berbenah.

Konsep Wisata Natural dan Kearifan Lokal

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Saung Ciburial adalah konsep wisata natural yang diusungnya. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang asri, udara pegunungan yang segar, serta pengalaman berinteraksi dengan kehidupan pedesaan yang autentik. Pengunjung dapat menikmati keindahan perkebunan sawi yang hijau, menyaksikan budidaya domba Garut yang terkenal, serta mencicipi teh kewer dan kopi lokal yang nikmat.

Selain keindahan alam, Desa Wisata Saung Ciburial juga mempromosikan kearifan lokal melalui berbagai atraksi budaya. Pengunjung dapat menyaksikan permainan tradisional anak-anak, pertunjukan pencak silat Gajah Putih yang mendunia, serta berbagai kerajinan tangan lokal yang unik.

Berikut adalah beberapa daya tarik utama Desa Wisata Saung Ciburial:

  • Keindahan Alam: Pemandangan pegunungan yang asri, udara segar, dan mata air Ciburial yang jernih.
  • Kearifan Lokal: Perkebunan sawi, budidaya domba Garut, teh kewer, kopi lokal, permainan tradisional, pencak silat Gajah Putih, dan kerajinan tangan.
  • Rumah Palupuh: Ikon desa yang unik dan representasi arsitektur tradisional Garut.

Peran BRI dalam Pengembangan Desa Wisata

Bank BRI turut berperan penting dalam pengembangan Desa Wisata Saung Ciburial. Dukungan yang diberikan berupa bantuan peralatan, dana, dan pendampingan. Bantuan ini sangat membantu dalam pengembangan fasilitas wisata, pemberdayaan masyarakat, dan promosi desa wisata.

Berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Sukalaksana berhasil meraih predikat juara 1 Desa BRILian pada tahun 2021. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan desa dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Kisah sukses Desa Sukalaksana menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk menggali potensi yang tersembunyi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan inovasi, pemanfaatan kearifan lokal, serta dukungan dari berbagai pihak, desa-desa di Indonesia dapat bertransformasi menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan.

Desa Sukalaksana telah membuktikan bahwa perubahan positif dapat terjadi jika ada kemauan dan kerja keras. Semoga kisah inspiratif ini dapat memotivasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Sukalaksana dan meraih kesuksesan yang sama.