Pemprov DKI Jakarta Intensifkan Penurunan Stunting: Target di Bawah 14 Persen dalam 2 Tahun

Jakarta Genjot Penurunan Stunting, Target di Bawah 14 Persen dalam Dua Tahun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan dalam dua tahun mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan prevalensi stunting di ibu kota dapat ditekan hingga di bawah 14 persen. Hal ini disampaikan saat memberikan arahan di Balai Kota Jakarta, menekankan urgensi penanganan masalah gizi buruk yang berdampak jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia.

"Saya menargetkan seluruh wilayah Jakarta dapat menurunkan angka stunting di bawah 14 persen dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan," tegas Pramono, Jumat (21/3).

Saat ini, beberapa wilayah di Jakarta masih mencatatkan angka stunting yang relatif tinggi, mencapai 19 persen. Pramono menilai angka ini tidak dapat diterima, mengingat status Jakarta sebagai barometer nasional. Pemerintah pusat sendiri telah menetapkan target angka stunting nasional sebesar 14 persen.

Strategi Terintegrasi dan Berkelanjutan

Untuk mencapai target ambisius ini, Pramono menekankan pentingnya strategi penanganan stunting yang terintegrasi, terencana, dan berkelanjutan. Koordinasi yang solid antara pemerintah daerah, berbagai instansi terkait, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini.

"Penanganan stunting harus dilakukan secara terkoordinasi, terencana, dan yang paling penting adalah konsisten. Program tidak boleh berubah-ubah di tengah jalan," ujarnya.

Stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan, merupakan masalah serius yang menjadi perhatian utama pemerintah. Dampaknya tidak hanya terbatas pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan kognitif dan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan di masa depan.

Peran Aktif Seluruh Pemangku Kepentingan

Pramono menyerukan seluruh pemangku kepentingan untuk segera berkolaborasi dan mencari solusi komprehensif untuk mengatasi masalah stunting di Jakarta.

"Kami memohon seluruh stakeholder untuk segera duduk bersama dan menyelesaikan persoalan ini," ungkapnya.

Beberapa poin penting yang menjadi fokus dalam upaya penurunan stunting di Jakarta antara lain:

  • Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dan gizi: Memastikan ibu hamil dan anak-anak mendapatkan akses yang memadai terhadap layanan kesehatan berkualitas dan asupan gizi yang cukup.
  • Penyuluhan dan edukasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan praktik pemberian makanan yang baik untuk bayi dan anak-anak.
  • Sanitasi dan kebersihan lingkungan: Memperbaiki sanitasi dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi anak.
  • Pemantauan dan evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dengan strategi yang komprehensif dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimis dapat mencapai target penurunan stunting dan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas.