Eskalasi Konflik Gaza: Hamas Lancarkan Serangan Roket ke Tel Aviv sebagai Balasan atas Operasi Militer Israel

Eskalasi Konflik Gaza: Hamas Lancarkan Serangan Roket ke Tel Aviv sebagai Balasan atas Operasi Militer Israel

Konflik antara Israel dan Hamas kembali memanas dengan saling serang yang intensif. Setelah militer Israel meningkatkan bombardir di Jalur Gaza, kelompok Hamas melancarkan serangan balasan dengan menembakkan roket ke pusat komersial Tel Aviv pada hari Kamis (20/3/2025), menandai eskalasi yang mengkhawatirkan dalam konflik yang telah berlangsung lama ini. Serangan ini terjadi setelah upaya perpanjangan gencatan senjata mengalami kebuntuan.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan sedikitnya 710 warga Gaza tewas dan lebih dari 900 lainnya terluka sejak Selasa (18/3/2025). Juru bicara Kementerian, Khalil al-Daqran, menyoroti kekurangan pasokan medis yang parah di Jalur Gaza, yang menyebabkan banyak korban luka meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Al-Daqran juga menekankan bahwa sekitar 70 persen korban adalah wanita dan anak-anak, yang sebagian besar menderita luka serius.

Serangan balasan Hamas dikonfirmasi oleh kelompok itu sendiri. Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket ke Tel Aviv. Mereka menyatakan bahwa serangan itu merupakan respons terhadap "pembantaian Zionis terhadap warga sipil" di Gaza. Hamas menggunakan roket M90 dalam serangan tersebut.

Militer Israel mengkonfirmasi adanya serangan roket dari Gaza. Mereka melaporkan bahwa satu proyektil berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel (IAF), sementara dua proyektil lainnya jatuh di area tak berpenghuni di dekat Tel Aviv. Sirene peringatan serangan udara sempat berbunyi di Tel Aviv dan wilayah Israel bagian tengah.

Laporan dari Channel 12, sebuah stasiun televisi Israel, menyebutkan bahwa aktivitas di Bandara Internasional Ben Gurion sempat terganggu akibat serangan roket tersebut. Beberapa pesawat sipil terpaksa berputar-putar di udara, menunggu izin untuk mendarat, sebagai akibat dari ancaman roket yang datang dari Jalur Gaza. Situasi ini menyoroti dampak konflik terhadap kehidupan sipil dan infrastruktur vital.

Berikut adalah poin-poin penting terkait situasi terkini:

  • Korban Jiwa: Sedikitnya 710 warga Gaza tewas dan lebih dari 900 terluka akibat serangan Israel.
  • Krisis Medis: Kekurangan pasokan medis di Gaza memperburuk kondisi korban luka.
  • Serangan Balasan Hamas: Hamas meluncurkan roket ke Tel Aviv sebagai respons atas serangan Israel.
  • Intersepsi Roket: Militer Israel mengklaim berhasil mencegat satu roket, sementara dua lainnya jatuh di area terbuka.
  • Gangguan Penerbangan: Aktivitas di Bandara Internasional Ben Gurion sempat terganggu akibat serangan roket.

Eskalasi konflik ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang prospek perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut. Komunitas internasional terus menyerukan deeskalasi dan solusi diplomatik untuk mengakhiri siklus kekerasan yang tak berujung ini.