Antisipasi Lonjakan Pemudik EV, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Utama
PLN Siapkan Infrastruktur Pengisian Daya untuk Hadapi Lonjakan Pemudik Kendaraan Listrik
Jakarta – PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif dalam mempersiapkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV) guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan menggunakan mobil listrik selama periode Idulfitri 1446 Hijriah. Dengan proyeksi peningkatan penggunaan EV hingga lima kali lipat, PLN telah secara signifikan meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lokasi-lokasi strategis sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menekankan kesiapan pemerintah dalam menghadapi peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. PLN telah diinstruksikan untuk memastikan ketersediaan dan keandalan SPKLU di jalur-jalur utama yang dilalui para pemudik.
"PLN telah menyiapkan total 3.558 SPKLU di seluruh Indonesia, dengan 1.000 di antaranya berlokasi di sepanjang jalur mudik," ujar Yuliot Tanjung dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa SPKLU yang disediakan telah disesuaikan dengan berbagai standar pengisian daya yang digunakan oleh berbagai merek kendaraan listrik yang beredar di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna EV.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa PLN telah menyusun strategi komprehensif untuk mengakomodasi kebutuhan pengisian daya para pemudik kendaraan listrik. Pemetaan telah dilakukan untuk mengidentifikasi titik-titik dengan permintaan SPKLU tertinggi, dan penambahan fasilitas pengisian daya telah dilakukan di lokasi-lokasi strategis.
"Berdasarkan data kami, pengguna EV dari Jakarta cenderung melakukan pengisian daya di sekitar Cirebon, Tegal, atau Batang, dengan jarak sekitar 200 hingga 250 kilometer. Oleh karena itu, wilayah-wilayah ini memiliki tingkat okupansi SPKLU yang tinggi," jelas Darmawan Prasodjo.
Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Khusus untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, tersedia 1.000 unit SPKLU yang berlokasi di 615 titik.
Darmawan Prasodjo juga menyoroti penataan ideal SPKLU yang telah dilakukan, dengan ketersediaan di setiap rest area di sepanjang ruas tol utama. Jarak antar SPKLU juga telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan kemudahan akses bagi para pengguna EV.
"Setiap rest area sudah dilengkapi dengan SPKLU, dengan jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 kilometer. Selain itu, jumlah SPKLU di lokasi-lokasi dengan tingkat okupansi tinggi telah ditingkatkan hingga 7,5 sampai 8 kali lipat," pungkas Darmawan Prasodjo.
Ringkasan Kesiapan SPKLU PLN:
- Total SPKLU di Indonesia: 3.558 unit
- SPKLU di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa: 1.000 unit
- Titik lokasi SPKLU di jalur mudik: 615 lokasi
- Jarak rata-rata antar SPKLU di rest area: 23 kilometer
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang, PLN optimis dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, sehingga perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan nyaman.