Tujuh Varietas Kurma Unggulan Dunia: Dari Medjool Hingga Ajwa
Tujuh Varietas Kurma Unggulan Dunia: Dari Medjool Hingga Ajwa
Kurma, buah manis nan legit dengan bentuk oval khas dan warna cokelat gelap (meski beberapa varietas memiliki warna yang lebih terang), menyimpan keragaman jenis yang tak terduga. Lebih dari sekadar camilan, kurma memiliki sejarah panjang dan peran penting dalam berbagai budaya, khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Di balik kesamaan tampilannya, setiap varietas kurma menawarkan karakteristik rasa dan tekstur yang unik, bergantung pada asal usul geografis dan proses budidayanya. Berikut tujuh varietas kurma unggulan dunia yang patut Anda ketahui:
-
Deglet Nour (Aljazair): Varietas ini dikenal dengan ukurannya yang kecil dan warna kuning keemasan. Daging buahnya nyaris bening, menawarkan rasa manis yang halus menyerupai karamel. Deglet Nour menjadi salah satu kurma paling umum dikonsumsi di Afrika Utara, baik sebagai camilan yang dinikmati bersama teh atau kopi, maupun sebagai bahan tambahan dalam salad, kue kering, dan kue tradisional.
-
Siwa (Mesir): Tumbuh di oasis gurun Siwa, kurma ini memiliki daging buah yang padat, manis, dan lengket seperti karamel. Kulitnya sedikit renyah dengan kristal gula alami. Beberapa varietas Siwa Oasis yang dikenal antara lain Seidi, Frehi, dan Azzawi. Varietas lain, seperti Ghazaal, Takdat, dan Amnzou, terancam punah.
-
Medjool (Maroko): Sering disebut 'Raja Kurma', Medjool merupakan varietas paling populer di dunia. Berukuran besar dan memanjang, kurma ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis karamel yang khas. Warna cokelat tua dan kulit luar yang tebal serta ujung yang runcing menjadi ciri khasnya. Medjool dapat dinikmati langsung atau digunakan sebagai bahan dasar dessert.
-
Ajwa (Arab Saudi): Berasal dari Madinah, kurma Ajwa memiliki warna cokelat tua hampir kehitaman dengan kulit bergaris-garis halus. Teksturnya agak kering dan lembut kenyal, dengan cita rasa menyerupai buah prem manis. Dalam tradisi Islam, Ajwa dikenal sebagai kurma suci.
-
Mazafati (Iran): Varietas asal Iran ini terkenal dengan rasa manis lembut dan tekstur agak kenyal. Ukurannya sedang dan berwarna gelap. Di Iran, Mazafati dinikmati segar sebagai camilan atau dipadukan dengan kacang, keju, oatmeal, dan yogurt.
-
Piarom (Iran): Kurma Iran lainnya yang terkenal mewah, sering disebut 'Kurma Cokelat' karena warna cokelat gelap dan daging buahnya yang tebal. Rasanya manis seperti karamel. Piarom umum dikonsumsi segar, dipadukan dengan kacang-kacangan dan keju, atau diolah menjadi berbagai dessert, puding, dan bubur.
-
Thoory (Aljazair): Dengan bagian luar yang agak keras dan kering serta daging buah bertekstur seperti pasta, Thoory dijuluki 'Kurma Roti'. Karakteristik ini membuatnya tahan lama. Rasa yang sedikit menyerupai kacang membuatnya menjadi camilan praktis dan sering digunakan dalam pembuatan kue.
Dari berbagai varietas di atas, terlihat betapa beragamnya rasa dan tekstur kurma yang ada di dunia. Keunikan masing-masing varietas ini mencerminkan kekayaan biodiversitas dan kearifan lokal dalam budidaya kurma di berbagai wilayah.