BAIC Indonesia Agresif: Empat Model Baru Siap Mengaspal, Fokus pada Teknologi Hybrid

Jakarta, Indonesia - BAIC, pabrikan otomotif asal Tiongkok, menunjukkan komitmennya untuk pasar Indonesia dengan rencana peluncuran empat model baru pada tahun 2025. Langkah ini menandai ekspansi signifikan bagi BAIC di pasar otomotif nasional, dengan fokus utama pada kendaraan hybrid dan mesin pembakaran internal (ICE).

Berbeda dengan tren global yang mengarah pada kendaraan listrik murni (BEV), BAIC memilih pendekatan yang lebih disesuaikan dengan kondisi pasar Indonesia. Strategi ini mencerminkan pemahaman mendalam tentang infrastruktur, preferensi konsumen, dan kebijakan pemerintah terkait kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan empat model baru ini kepada konsumen Indonesia," ujar Dhani Yahya, CEO BAIC Indonesia, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025). "Line-up ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi, dengan kombinasi teknologi bensin konvensional dan hybrid yang canggih."

Detail Model yang Akan Diluncurkan

Berikut adalah rincian model-model yang akan diluncurkan oleh BAIC Indonesia:

• BJ30 HEV (Hybrid Electric Vehicle): SUV kompak dengan teknologi hybrid, menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah.
• BJ41 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle): SUV yang lebih besar dengan kemampuan pengisian daya eksternal, memberikan fleksibilitas untuk berkendara dalam mode listrik sepenuhnya untuk jarak pendek.
• BJ60 PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle): SUV premium dengan fitur-fitur mewah dan performa tinggi, dilengkapi dengan teknologi plug-in hybrid untuk efisiensi dan ramah lingkungan.
• BJ80 (ICE): SUV tangguh dengan mesin bensin konvensional, menawarkan kemampuan off-road yang mumpuni dan desain yang ikonik.

Peluncuran model-model ini akan dilakukan secara bertahap. Dhani Yahya mengungkapkan bahwa BJ30 HEV dan BJ80 dijadwalkan untuk diperkenalkan pada bulan Juli 2025, sementara BJ41 PHEV diharapkan hadir pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026. Dua dari empat model ini akan mejeng di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Strategi Ekspansi dan Jaringan Dealer

Saat ini, BAIC baru memasarkan dua model di Indonesia, yaitu BJ40 Plus dan X55-II. BJ40 Plus, SUV off-road, menjadi tulang punggung penjualan BAIC, menyumbang 90% dari total penjualan. Meskipun baru beroperasi sejak Agustus tahun lalu, BAIC berhasil mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 296 unit pada tahun 2024, menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Selain memperkenalkan produk baru, BAIC juga berkomitmen untuk memperluas jaringan dealernya di seluruh Indonesia. Perusahaan menargetkan untuk membangun sekitar 25 diler baru pada tahun 2025, yang tersebar tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia. Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan layanan dan penjualan, serta memperkuat kehadiran BAIC di pasar otomotif nasional.

Dengan strategi yang berfokus pada teknologi hybrid, model SUV yang beragam, dan ekspansi jaringan dealer yang agresif, BAIC Indonesia menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain kunci di pasar otomotif Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon.