Italia Tumbang di Tangan Jerman, Donnarumma Soroti Pertahanan

Kiper utama tim nasional Italia, Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kekecewaannya setelah Gli Azzurri dipaksa menyerah 1-2 di hadapan Jerman dalam laga perempatfinal UEFA Nations League yang digelar di San Siro, Milan, Jumat (21/3/2025). Donnarumma secara khusus menyoroti dua gol yang bersarang ke gawangnya, menyebut bahwa seharusnya gol-gol tersebut dapat diantisipasi dengan lebih baik.

Sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Sandro Tonali, Italia harus mengakui keunggulan Die Mannschaft setelah Tim Kleindienst menyamakan kedudukan di awal babak kedua, disusul gol penentu kemenangan dari Leon Goretzka di menit ke-76.

Donnarumma, yang tampil penuh dalam pertandingan tersebut, tidak menyembunyikan kekecewaannya atas hasil yang mengecewakan ini. Ia merasa bahwa timnya telah menunjukkan performa yang cukup baik, menciptakan sejumlah peluang berbahaya, namun kurangnya fokus dalam pertahanan menjadi penyebab utama kekalahan.

"Kami sangat kecewa, terutama karena kedua gol tersebut seharusnya bisa dihindari, khususnya gol kedua," ungkap Donnarumma kepada RAI Sport usai pertandingan.

"Jerman memiliki kualitas yang luar biasa, dan memang tidak mudah untuk selalu menguasai bola. Namun, sekali lagi, saya merasa bahwa gol-gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika kami lebih fokus," tambahnya.

Terlepas dari kekalahan tersebut, Donnarumma tetap memberikan apresiasi kepada rekan-rekan setimnya atas upaya yang telah mereka tunjukkan di lapangan. Ia melihat adanya reaksi positif dari tim setelah kebobolan, yang menurutnya merupakan pertanda baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

"Saya melihat tim bereaksi dengan baik, kami mampu menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Ini adalah hal positif yang harus kami pertahankan," ujarnya.

Menatap leg kedua yang akan digelar di Signal Iduna Park, Dortmund, pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB, Donnarumma menegaskan bahwa timnya akan segera berbenah dan fokus untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

"Mulai besok, kami akan bekerja lebih keras dan fokus pada apa yang perlu diperbaiki untuk leg kedua di Dortmund," pungkasnya.

Kekalahan ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Italia. Lini belakang yang keropos menjadi sorotan utama, mengingat kedua gol Jerman tercipta melalui skema yang hampir serupa, yaitu umpan silang yang diselesaikan dengan sundulan. Selain itu, efektivitas serangan juga perlu ditingkatkan, mengingat banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol.

Untuk membalikkan keadaan di leg kedua, Italia membutuhkan performa yang jauh lebih solid di semua lini. Soliditas pertahanan harus ditingkatkan, kreativitas di lini tengah perlu diasah, dan ketajaman di lini depan wajib dipertajam. Dengan dukungan penuh dari para suporter di Dortmund, Gli Azzurri diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit dan membawa pulang kemenangan yang akan mengantarkan mereka ke babak selanjutnya.