Tragedi Umrah di Arab Saudi: Bus Terbalik dan Terbakar, Enam Jemaah Indonesia Meninggal Dunia
Tragedi Umrah: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Enam Jemaah Indonesia di Arab Saudi
Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Sebuah kecelakaan tragis menimpa bus yang membawa rombongan jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi. Insiden yang terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 waktu setempat (17.30 WIB) tersebut, menyebabkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia. Bus nahas itu dilaporkan terbalik dan terbakar, menambah pilu suasana.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, kecelakaan tersebut terjadi sekitar 150 kilometer dari Kota Jeddah. Informasi awal menunjukkan bahwa bus mengalami tabrakan yang mengakibatkan kendaraan tersebut terbalik dan kemudian dilalap api.
Selain enam korban jiwa, puluhan jemaah umrah lainnya mengalami luka-luka dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di berbagai rumah sakit di Arab Saudi. Total terdapat 20 WNI jemaah umrah yang menjadi korban dalam peristiwa nahas ini.
Upaya Penanganan dan Koordinasi Intensif
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah bergerak cepat dengan mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi kejadian. Tim ini bertugas untuk melakukan pendataan, memberikan bantuan kepada para korban luka, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk:
- Otoritas rumah sakit setempat untuk memastikan penanganan medis yang optimal bagi para korban.
- Tour leader dan perwakilan Kementerian Haji Arab Saudi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
- Muassasah (penyelenggara umrah) dan perusahaan bus untuk mengidentifikasi identitas para korban dan kronologi kejadian.
Kemlu juga tengah menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan agen perjalanan umrah yang memberangkatkan para jemaah. Tujuannya adalah untuk memperoleh data lengkap mengenai para WNI yang menjadi korban, serta untuk menyampaikan kabar duka ini kepada pihak keluarga di Indonesia.
"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya enam jemaah umrah Indonesia. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu penanganan para korban luka dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan," ujar Judha Nugraha.
Pihak berwenang Arab Saudi masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Sementara itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para korban dan keluarga mereka di tengah suasana duka yang mendalam ini.