Baznas Gelar Servis Motor Gratis Nasional: Mudik Aman, Dompet Aman

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar program servis motor gratis berskala nasional yang menyasar para calon pemudik. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal.

Program yang berlangsung pada 17-23 Maret 2025 ini menjangkau 12 kota besar di Indonesia, yaitu:

• Jakarta
• Tangerang
• Bekasi
• Bandung
• Bogor
• Surabaya
• Medan
• Banjarmasin
• Samarinda
• Pontianak
• Makassar
• Kendari

Di Jakarta Timur, tepatnya di Matraman, Baznas menargetkan 5.000 sepeda motor untuk mendapatkan layanan servis gratis. Layanan yang diberikan meliputi penggantian oli dan servis ringan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum digunakan untuk perjalanan jauh.

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas, Eka Budhi, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada calon pemudik, tetapi juga memberdayakan para mekanik lokal. Sebanyak 220 mekanik dilibatkan dalam program ini, dengan target setiap mekanik dapat menangani 25 kendaraan.

Dampak Positif Program Servis Motor Gratis

Program servis motor gratis ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Muhammad Ghozy, seorang warga Matraman, Jakarta Timur, mengaku merasa lebih percaya diri untuk mudik ke Sukabumi, Jawa Barat, setelah motornya mendapatkan servis gratis. Ia mengatakan bahwa biasanya ia harus mengeluarkan biaya antara Rp 150.000 hingga Rp 250.000 untuk servis motor.

"Layanan servis gratis ini membuat kita lebih percaya diri untuk mudik karena motor sudah dalam kondisi aman," ujarnya.

Selain meningkatkan rasa aman dan nyaman saat berkendara, program ini juga membantu masyarakat menghemat pengeluaran. Muhammad Al-Faqih, seorang pengemudi ojek online (ojol) asal Jakarta Pusat, mengatakan bahwa ia dapat mengalokasikan dana yang seharusnya digunakan untuk servis motor untuk kebutuhan lainnya, seperti THR untuk keluarga.

"Nah, kalau ada servis gratis, jadi pengeluaran berkurang dan bisa dialokasikan ke yang lain, bisa buat THR ponakan, THR orang tua," ungkapnya.

Hendra, seorang pengemudi ojol lainnya, menambahkan bahwa uang yang biasanya digunakan untuk servis motor kini dapat digunakan untuk berbuka puasa bersama keluarga atau membeli takjil. Ia memperkirakan dapat menghemat antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per bulan berkat layanan ini.

Investasi Keamanan dan Kesejahteraan

Program servis motor gratis yang diinisiasi oleh Baznas ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, program ini berkontribusi pada penurunan risiko kecelakaan lalu lintas selama musim mudik. Selain itu, penghematan biaya servis motor memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan keluarga dan persiapan Hari Raya Idul Fitri. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di masa depan.

Baznas berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat sesaat, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kendaraan secara berkala. Dengan demikian, keselamatan berkendara dapat ditingkatkan dan risiko kerusakan motor dapat diminimalisir.