Sentuhan Humanis Dedi Mulyadi: Alihkan Kiriman Lebaran untuk Masyarakat Kurang Mampu

markdown Politikus senior Dedi Mulyadi menunjukkan keteladanan dengan menginisiasi gerakan sosial yang menyentuh hati menjelang Hari Raya Idul Fitri. Alih-alih menerima parsel Lebaran seperti biasa, ia mengajak kolega dan relasinya untuk menyalurkan bantuan tersebut langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Inisiatif ini menjadi simbol kepedulian dan solidaritas di tengah semangat berbagi yang menjadi esensi Lebaran.

"Saya mengajak para sahabat dan kolega untuk mengubah tradisi kirim parsel kepada saya menjadi aksi nyata membantu sesama," ungkap Dedi melalui pesan video yang kemudian viral di berbagai platform media sosial. Gerakan ini bukan sekadar tentang materi, tetapi lebih jauh tentang membangun jembatan kebahagiaan antara mereka yang berkecukupan dengan mereka yang masih membutuhkan.

Dedi mengusulkan agar dana yang sedianya digunakan untuk membeli parsel dialokasikan untuk membuat paket bantuan senilai sekitar Rp 150.000 per paket. Paket-paket ini kemudian disalurkan langsung kepada individu-individu yang kurang mampu di lingkungan sekitar. Sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan, penerima bantuan difoto atau namanya dicatat, kemudian dilampirkan dalam kartu Lebaran yang dikirimkan kepada Dedi Mulyadi.

"Kartu Lebaran yang berisi nama dan foto penerima bantuan adalah 'surat cinta' yang paling berharga bagi saya," jelas Dedi. Baginya, momen Lebaran kali ini menjadi lebih bermakna karena tidak hanya dirayakan bersama keluarga, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi banyak orang. Inisiatif ini sejalan dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

Inisiatif Dedi Mulyadi ini menuai pujian dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai bahwa langkah ini sangat inspiratif dan dapat menjadi contoh bagi para pejabat publik lainnya. Gerakan ini membuktikan bahwa berbagi kebahagiaan tidak harus selalu dalam bentuk materi yang mewah, tetapi bisa diwujudkan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar bagi kehidupan orang lain.

Berikut adalah poin-poin penting dari inisiatif Dedi Mulyadi:

  • Alihkan Parsel: Mengajak kolega dan relasi untuk mengalihkan parsel Lebaran kepada warga miskin.
  • Paket Bantuan: Dana parsel dialokasikan untuk membuat paket bantuan senilai Rp 150.000 per paket.
  • Identifikasi Penerima: Penerima bantuan difoto atau namanya dicatat untuk dilampirkan di kartu Lebaran.
  • Kartu Lebaran Berharga: Kartu Lebaran berisi nama/foto penerima bantuan menjadi 'surat cinta' yang paling berharga.
  • Kebahagiaan Bersama: Lebaran dirayakan dengan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat luas.

Dedi Mulyadi berharap inisiatifnya ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berbagi dengan sesama, terutama di momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan berhati-hati dalam perjalanan mudik.