Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus memacu realisasi program Sekolah Rakyat sebagai upaya strategis mempercepat pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan. Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa inisiatif ini mendapat respons positif dari berbagai daerah di Jabar.

Sembilan daerah telah secara resmi mengajukan lokasi potensial untuk pendirian Sekolah Rakyat. Daerah-daerah tersebut meliputi:

• Kabupaten Purwakarta
• Kabupaten Sukabumi
• Kabupaten Bogor
• Kabupaten Subang
• Kabupaten Sumedang
• Kabupaten Cirebon
• Kota Cirebon
• Kota Tasikmalaya
• Kota Banjar

Herman Suryatman mengimbau kepada 18 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat untuk segera menindaklanjuti program ini dengan mengajukan lahan atau bangunan yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi Sekolah Rakyat. Menurutnya, partisipasi aktif dari seluruh daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini.

"Saya mohon kepada 18 kabupaten dan kota lainnya agar secepatnya menindaklanjuti dan mengajukan lahan atau bangunan untuk berdirinya Sekolah Rakyat ini," ujar Herman dalam keterangan resminya.

Program Sekolah Rakyat mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat mengalokasikan dana sekitar Rp100 miliar untuk setiap unit Sekolah Rakyat. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan operasional sekolah, termasuk biaya pendidikan siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin.

"Jadi anak-anak kita mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dari keluarga miskin atau miskin ekstrem akan disekolahkan oleh pemerintah dan di-backup dari A sampai Z," jelas Herman.

Sebelumnya, Pemprov Jabar telah mengusulkan empat lokasi strategis sebagai calon sarana Sekolah Rakyat, yaitu:

• Bina Siswa Cisarua
• Sentra Wyata Guna Kota Bandung
• Centra Abiyoso Kota Cimahi
• Sentra Terpadu Pangudi Kota Bekasi

Inisiatif Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Jawa Barat, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Program ini juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan pendidikan di masyarakat. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat dan partisipasi aktif dari pemerintah daerah, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jawa Barat.