Teror Premanisme Berakhir: 'Jagoan Cikiwul' Diciduk Polisi di Sukabumi Atas Pemerasan Perusahaan di Bekasi

Bekasi Gempar: 'Jagoan Cikiwul' Ditangkap Atas Kasus Pemerasan

Bekasi digemparkan dengan aksi premanisme yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku sebagai 'Jagoan Cikiwul'. Pria tersebut, yang identitasnya masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian, melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Aksi pelaku ini menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha dan masyarakat sekitar. Setelah menjadi viral di media sosial, pihak kepolisian bertindak cepat untuk menangkap pelaku.

Kasus ini bermula dari sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengaku sebagai 'Jagoan Cikiwul' sedang melakukan pemerasan terhadap seorang petugas keamanan perusahaan. Pria tersebut dengan nada tinggi meminta sejumlah uang kepada perusahaan dan mengancam akan menutup akses jalan jika permintaannya tidak dipenuhi. Video tersebut kemudian memicu kemarahan publik dan mendorong pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan.

Penangkapan di Sukabumi

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi Kota berhasil membekuk 'Jagoan Cikiwul' pada hari Kamis (21/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Penangkapan dilakukan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Kompol Binsar Hatorangan, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, membenarkan penangkapan tersebut. "Benar, pelaku sudah kami amankan di Sukabumi," ujarnya kepada wartawan.

Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Bekasi Kota. Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku melakukan pemerasan dan mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Polisi Tidak Tolerir Premanisme

Kompol Binsar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukum Kota Bekasi. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme.

"Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme di Kota Bekasi. Jika ada masyarakat yang menjadi korban atau menyaksikan aksi premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui Call Center 110," tegasnya.

Kronologi Aksi Pemerasan

Sebelumnya, video viral merekam aksi pemerasan yang dilakukan oleh 'Jagoan Cikiwul' di sebuah perusahaan di Bantargebang, Kota Bekasi. Dalam video tersebut, terlihat dua orang yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas) mendatangi perusahaan dan terlibat adu mulut dengan petugas keamanan.

'Jagoan Cikiwul' tersebut marah karena permintaannya untuk meminta dana kepada perusahaan tidak dipenuhi. Ia meminta petugas keamanan untuk mempertemukannya dengan pimpinan perusahaan. Petugas keamanan bahkan menawarkan untuk membayar dengan uang pribadinya, namun ditolak oleh pelaku.

"Gue nggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu ke sini," kata 'Jagoan Cikiwul' dalam video tersebut.

Pelaku kemudian memperkenalkan dirinya sebagai 'Jagoan Cikiwul' dan mengklaim bahwa dirinya menguasai kawasan sekitar. Ia mengancam akan menutup akses jalan jika permintaannya tidak dipenuhi.

"Elu makan berak di sini lu nggak ngehargain gue. Elu kalo pengen tau, gue jagoan yang megang Cikiwul nih, gue nih. Massa gue banyak di sini, kalau gue tutup jalan di depan, nggak bisa gerak," ujarnya dengan nada tinggi.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Diharapkan dengan penangkapan 'Jagoan Cikiwul' ini, aksi premanisme di Kota Bekasi dapat diberantas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelaku usaha.