Preferensi Bank Digital di Kalangan Generasi Muda: Studi Ipsos Ungkap Pilihan Utama
Bank Digital Kuasai Hati Generasi Muda: Seabank, Bank Jago, dan Bank Neo Jadi Pilihan Teratas
Perkembangan teknologi telah mengubah lanskap perbankan secara signifikan, dan generasi muda menjadi penggerak utama adopsi bank digital. Kemudahan, keamanan, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh platform digital telah menarik perhatian Generasi Z dan Milenial, menjadikan bank digital sebagai pilihan utama untuk berbagai transaksi keuangan.
Sebuah studi terbaru dari Ipsos, bertajuk "Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia", memberikan wawasan mendalam mengenai preferensi generasi muda terhadap bank digital. Riset ini melibatkan 300 responden dari berbagai wilayah di Indonesia yang aktif menggunakan bank digital setidaknya satu kali dalam sebulan. Hasilnya menunjukkan bahwa Seabank, Bank Jago, dan Bank Neo menjadi tiga bank digital yang paling digemari oleh kelompok usia 25-44 tahun.
Faktor Penentu Pilihan Bank Digital
Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma, menyoroti bahwa kepercayaan, kemudahan, dan keamanan menjadi faktor krusial dalam memilih layanan bank digital. Kepercayaan terhadap institusi perbankan digital menjadi fondasi utama, diikuti oleh kemudahan penggunaan aplikasi dan jaminan keamanan transaksi.
Pilihan Favorit:
- Seabank: Lebih dari 50% responden berusia 25-44 tahun memilih Seabank sebagai bank digital favorit mereka. Kolaborasi Seabank dengan e-commerce terkemuka, Shopee, disinyalir menjadi salah satu faktor pendorong popularitasnya.
- Bank Jago: Menempati posisi kedua dengan 32% responden, Bank Jago menawarkan fitur-fitur inovatif yang menarik perhatian generasi muda yang tech-savvy.
- Bank Neo: Meraih 28% suara, Bank Neo dikenal dengan layanan yang ramah pengguna dan berbagai promo menarik.
Aktivitas Transaksi Populer di Bank Digital
Studi Ipsos juga mengungkapkan tiga aktivitas transaksi yang paling sering dilakukan pengguna bank digital:
- Top-up e-wallet: 76% responden menggunakan bank digital untuk mengisi saldo dompet digital mereka, mencerminkan tingginya penggunaan e-wallet dalam kehidupan sehari-hari.
- Pembayaran QRIS: 71% responden memanfaatkan fitur pembayaran QRIS yang praktis dan cepat, memfasilitasi transaksi di berbagai merchant.
- Transfer antar-bank: 70% responden melakukan transfer antar-bank melalui aplikasi bank digital, menunjukkan kemudahan dalam pengelolaan keuangan.
Bank Digital untuk Kebutuhan Bisnis
Selain kebutuhan pribadi, bank digital juga semakin banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM). Seabank kembali menjadi pilihan utama dengan 47% responden menggunakannya untuk akun bisnis mereka, diikuti oleh Bank Jago (38%) dan Bank Neo (20%). Keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi menjadi alasan utama para pelaku bisnis memilih bank digital.
Implikasi dan Harapan
Studi Ipsos ini memberikan insight berharga bagi industri perbankan digital. Dengan memahami preferensi dan kebutuhan generasi muda, bank digital dapat terus meningkatkan layanan mereka, memperkuat kepercayaan konsumen, dan mendorong pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia. Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para pelaku industri untuk berinovasi dan memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
Survei Ipsos dilakukan secara online melalui Ipsos Digital Solutions – Fast Facts pada akhir Februari 2025. Responden terdiri dari pria dan wanita berusia 18-55 tahun dari berbagai latar belakang sosial ekonomi yang aktif menggunakan internet dan memiliki setidaknya satu akun bank digital.