Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur masih menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini terus mengalami erupsi disertai gemuruh kuat hingga Jumat pagi, 21 Maret 2025.

Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, mencatat adanya lima kali gempa letusan dalam periode waktu antara pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA. Gempa-gempa letusan ini memiliki amplitudo yang bervariasi antara 11 hingga 47,3 mm, dengan durasi gempa yang berkisar antara 56 hingga 212 detik.

"Erupsi disertai suara gemuruh kuat terdengar di Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki," ungkap Rofinus dalam keterangan resminya pada Jumat pagi. Hal ini mengindikasikan kekuatan erupsi yang cukup signifikan sehingga dapat dirasakan dan didengar hingga jarak yang cukup jauh.

Ketinggian dan Arah Kolom Abu

Letusan-letusan tersebut menghasilkan kolom abu dengan ketinggian yang bervariasi antara 500 hingga 2.500 meter di atas puncak gunung. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat condong ke arah barat, utara, dan timur laut. Secara visual, gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut tipis.

Selain itu, asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi yang sama, yaitu antara 500 hingga 2.500 meter di atas puncak kawah. Teramati pula sinar api di sekitar puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, menunjukkan aktivitas magma yang intens.

Aktivitas Kegempaan

Selama periode pengamatan yang sama, terekam juga aktivitas kegempaan lainnya, termasuk 19 kali gempa embusan dan tiga kali gempa vulkanik dalam. Gempa embusan mengindikasikan adanya pergerakan fluida vulkanik di dalam tubuh gunung, sedangkan gempa vulkanik dalam menunjukkan adanya aktivitas magma di kedalaman.

Status Awas dan Imbauan Keselamatan

Rofinus menambahkan bahwa saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV Awas. Status ini menunjukkan bahwa gunung api berada dalam kondisi kritis dan berpotensi untuk mengalami erupsi yang lebih besar.

Oleh karena itu, warga sekitar diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral barat daya, utara, timur laut sejauh 8 kilometer. Imbauan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya erupsi, seperti awan panas, hujan abu, dan lontaran material vulkanik.

Rekomendasi Tindakan:

• Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
• Masyarakat agar selalu memantau informasi resmi dari PVMBG dan BPBD setempat.
• Masyarakat yang berada di wilayah terdampak agar menyiapkan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari abu vulkanik.
• Pemerintah daerah agar menyiapkan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang aman.

Kesimpulan

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi dan berpotensi membahayakan. Penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan situasi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko bencana.