Pendakian Gunung Salak Diperpanjang hingga April 2025 Akibat Cuaca Ekstrem
Pendakian Gunung Salak Ditunda Hingga April 2025
Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) mengumumkan perpanjangan penutupan jalur pendakian ke Puncak Salak I dan II hingga 1 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda kawasan tersebut. Pengumuman resmi disampaikan melalui akun Instagram @btn_gn_halimunsalak pada Kamis, 20 Maret 2025.
Penutupan jalur pendakian sebenarnya telah diberlakukan sejak 7 Desember 2024, namun belum ada kepastian mengenai kapan jalur tersebut akan kembali dibuka untuk umum. Pihak TNGHS menekankan bahwa keselamatan pendaki menjadi prioritas utama dalam pengambilan keputusan ini. "Demi keselamatan bersama, pendakian ke Puncak Salak I dan II telah ditutup sejak 7 Desember 2024 karena kondisi cuaca yang belum bersahabat," demikian pernyataan resmi dari TNGHS.
Kondisi Cuaca Belum Menentu
Ketidakpastian kondisi cuaca membuat TNGHS belum dapat memastikan apakah pendakian akan benar-benar dibuka kembali pada awal April 2025. Pihak pengelola akan terus memantau perkembangan cuaca secara berkala dan akan memberikan pengumuman lebih lanjut jika ada perubahan.
"Tetap akan melihat perkembangan cuaca," jelas perwakilan TNGHS melalui akun Instagram resmi.
Alternatif Wisata di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak, terdapat berbagai alternatif kegiatan lain yang dapat dilakukan selain pendakian. TNGHS menawarkan beragam pilihan wisata alam, seperti:
- Telusur gua
- Memancing
- Paralayang
- Arum jeram
- Balon udara
- Berkemah
Untuk menikmati kegiatan-kegiatan tersebut, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 25.000.
Tarif Masuk Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Sebagai informasi tambahan, TNGHS telah memberlakukan tarif masuk baru sejak 30 Oktober 2024. Berikut adalah rincian tarif masuk:
- Pelajar dan mahasiswa (rombongan): Rp 10.000
- Wisatawan nusantara: Rp 20.000
- Wisatawan mancanegara: Rp 200.000
Dengan berbagai pilihan wisata alam yang tersedia dan penyesuaian tarif masuk, TNGHS tetap menjadi destinasi menarik bagi para pecinta alam dan petualang. Namun, bagi yang berencana mendaki Gunung Salak, diharapkan untuk bersabar dan terus memantau informasi terbaru dari pihak TNGHS.
Penting: Informasi mengenai pembukaan kembali jalur pendakian akan diumumkan secara resmi oleh TNGHS melalui saluran komunikasi resmi mereka.