Umi Pipik Bagikan Tips Raih Keberkahan di 10 Hari Terakhir Ramadan dari Rumah
markdown Ramadan memasuki sepuluh hari terakhir, umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Umi Pipik Dian Irawati, seorang tokoh agama yang dikenal luas, memberikan panduan amalan yang bisa dilakukan para wanita, khususnya, dari rumah untuk meraih keberkahan di momen-momen istimewa ini.
Dalam sebuah acara talkshow di Indonesia Hijabfest Meraya 2025, Bandung, Umi Pipik menekankan pentingnya memanfaatkan waktu yang tersisa di bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya. Ia menjelaskan bahwa sepuluh hari terakhir Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperdalam ketakwaan dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Perbanyak istighfar, jangan sia-siakan waktu. Malam hari setelah Isya lebih diutamakan. Setelah tarawih, tadarus Al-Qur'an. Isi malam terakhir dengan ibadah," ujarnya. Ia menambahkan, Ramadan adalah waktu terbaik untuk berdoa dan memohon ampunan. Menangis karena Allah SWT, lanjutnya, adalah tanda cinta seorang hamba kepada Tuhannya.
Umi Pipik juga menekankan pentingnya fokus mendekatkan diri kepada Allah SWT di sepuluh hari terakhir Ramadan. Ia menyarankan untuk memperbanyak ibadah di malam hari dan memohon ampunan. "Jadikan ini momentum untuk bertakwa kepada Allah. Jangan lewatkan momen ini. Akan ada rasa sedih, sepuluh malam terakhir jalin kedekatan dengan Allah," tuturnya.
Amalan-amalan yang Disarankan Umi Pipik:
- Memperbanyak Istighfar: Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Memaksimalkan Waktu di Malam Hari: Setelah shalat Isya, manfaatkan waktu untuk beribadah, membaca Al-Qur'an, dan berdoa.
- Tadarus Al-Qur'an: Membaca dan merenungkan makna Al-Qur'an.
- Memperbanyak Doa: Memohon kepada Allah SWT segala kebaikan di dunia dan akhirat.
- Menangis karena Allah SWT: Merasakan penyesalan atas dosa-dosa dan kerinduan kepada Allah SWT.
- Mempererat Hubungan dengan Keluarga: Melakukan ibadah bersama keluarga, seperti tarawih dan sahur.
Umi Pipik, yang juga seorang ibu, tetap aktif berdakwah di bulan Ramadan, terutama di pagi dan siang hari. Namun, ia tetap mengutamakan kebersamaan dengan keluarga, terutama saat shalat tarawih dan sahur. Ia mendorong anak-anaknya, terutama yang laki-laki, untuk lebih banyak menghabiskan waktu di masjid.
Dengan amalan-amalan sederhana yang bisa dilakukan di rumah, Umi Pipik berharap umat Muslim dapat meraih keberkahan dan meningkatkan ketakwaan di sepuluh hari terakhir Ramadan. Momen ini adalah kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa.