Pemerintah Targetkan 1.000 Koperasi Desa Merah Putih di Jawa Tengah

Pemerintah Indonesia tengah gencar mendorong pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah, termasuk Jawa Tengah. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menargetkan pendirian 1.000 Kopdes Merah Putih di provinsi tersebut pada akhir April 2025. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan 35 bupati dan walikota se-Jawa Tengah di Semarang.

Zulkifli Hasan menekankan pentingnya peran kepala desa dalam merealisasikan program ini. Beliau mengajak para kepala daerah untuk segera membentuk Kopdes Merah Putih di wilayah masing-masing, dengan keyakinan bahwa koperasi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa. Pemerintah pusat menargetkan total 70 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

Dukungan Pendanaan dari APBN dan APBD

Program ambisius ini akan didukung pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Skema pendanaan ini tengah difinalisasi oleh pemerintah pusat.

Latar Belakang Pembentukan Kopdes Merah Putih

Inisiatif pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini berawal dari instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rapat di Istana Kepresidenan. Rapat lanjutan kemudian dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan yang dihadiri oleh sejumlah menteri kunci, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Pembentukan Inpres dan Satgas

Pemerintah sedang menyusun Instruksi Presiden (Inpres) sebagai landasan hukum pembentukan Kopdes Merah Putih. Selain itu, juga akan dibentuk satuan tugas (satgas) yang bertugas mengawal dan memastikan kelancaran implementasi program ini. Pembentukan Kopdes Merah Putih ditargetkan rampung dalam enam bulan ke depan.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi berbasis koperasi. Pemerintah meyakini bahwa dengan dukungan pendanaan yang memadai dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, target pembentukan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia dapat tercapai.