Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Selama Mudik Lebaran

PT Pertamina (Persero) memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama periode arus mudik Lebaran 1446 H. Langkah antisipatif telah diambil perusahaan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan potensi kendala distribusi, khususnya di jalur mudik dan tol. Pertamina telah meningkatkan stok BBM di sejumlah titik strategis yang dianggap rawan gangguan, serta menyiapkan jalur distribusi alternatif guna memastikan pasokan tetap terjaga. Dukungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam identifikasi daerah rawan bencana juga dimanfaatkan untuk memetakan potensi risiko dan merencanakan strategi mitigasi yang tepat.

Selain memastikan ketersediaan BBM, Pertamina juga meningkatkan kesiapsiagaan layanan darurat. Layanan motorist, tim respons cepat Pertamina yang siap mengirimkan BBM ke lokasi darurat, telah disiapkan dan siap beroperasi. Masyarakat yang mengalami kendala pasokan BBM di jalur mudik dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 untuk mendapatkan bantuan. Tim motorist tersebut telah mendapatkan izin resmi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk beroperasi di jalan tol, sehingga respon terhadap permintaan darurat dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Koordinasi dan Komitmen Pertamina

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menekankan pentingnya koordinasi yang erat dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjamin kelancaran operasional selama Ramadan dan Idul Fitri. Kerjasama yang solid dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan aparat penegak hukum, diyakini akan mampu meminimalisir potensi hambatan distribusi dan memastikan ketersediaan BBM bagi seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen Pertamina untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik menjadi prioritas utama.

Pertamina juga menegaskan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang transparan dan efisien. Upaya peningkatan transparansi dan efisiensi operasional di seluruh lini bisnis menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam memberikan layanan energi yang handal dan terpercaya. Hal ini selaras dengan komitmen Pertamina dalam menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam setiap kegiatan usahanya.

Fokus pada Kebutuhan Masyarakat dan Transisi Energi

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa fokus utama perusahaan adalah memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat, khususnya selama Ramadan dan periode arus mudik Lebaran. Pertamina berkomitmen untuk menjaga agar layanan tetap optimal dan handal, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa khawatir akan ketersediaan BBM.

Sebagai perusahaan yang juga berperan aktif dalam transisi energi, Pertamina terus mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. Sejumlah inisiatif telah dan akan terus dilakukan untuk mencapai target tersebut, sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip ESG di seluruh aspek operasional Pertamina.

Berikut beberapa poin penting yang dilakukan Pertamina:

• Peningkatan stok BBM di wilayah rawan bencana.
• Penyiapan jalur distribusi alternatif.
• Peningkatan kesiapsiagaan layanan motorist 24 jam.
• Kerjasama dengan BMKG dan Polri.
• Komitmen terhadap transparansi dan efisiensi operasional.
• Dukungan terhadap target Net Zero Emission 2060 dan SDGs.
• Penerapan prinsip-prinsip ESG.