Provinsi Banten bersiap menghadapi lonjakan wisatawan selama libur Lebaran 2025. Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, memproyeksikan kedatangan sekitar 2 juta wisatawan ke wilayah tersebut, memanfaatkan momentum pergerakan mudik yang diperkirakan mencapai 145 juta orang.

"Dari total pemudik, sekitar 1,7 persen diprediksi akan mengunjungi atau melintasi Banten. Potensi ini setara dengan sekitar 2,5 juta orang yang berpotensi singgah untuk menikmati kuliner dan berwisata," ungkap Ni Luh saat berada di Pelabuhan Merak, Kamis (20/3/2025).

Proyeksi ini membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi lokal. Ni Luh memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran dapat melampaui Rp300 miliar, memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata.

Banten menawarkan beragam daya tarik wisata yang siap memikat pengunjung. Beberapa destinasi unggulan yang populer selama libur Lebaran meliputi:

• Taman Nasional Ujung Kulon: Cagar alam yang dilindungi, rumah bagi badak Jawa dan keanekaragaman hayati lainnya.
• Kawasan Banten Lama: Situs bersejarah yang menyimpan jejak Kesultanan Banten, termasuk Masjid Agung Banten dan Keraton Surosowan.
• Pantai Anyer dan Pantai Carita: Destinasi pantai populer dengan pemandangan indah dan berbagai aktivitas air.

Ni Luh menekankan pentingnya memanfaatkan momentum libur panjang ini dengan memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan. "Kita harus memberikan pelayanan terbaik agar wisatawan merasa puas dan ingin kembali lagi ke Banten," ujarnya.

Namun, di balik potensi keuntungan ekonomi, Ni Luh juga mengingatkan tentang pentingnya aspek keselamatan dan keamanan wisatawan. Pemerintah daerah didorong untuk meningkatkan edukasi dan pengawasan di area wisata, khususnya di kawasan pantai.

"Keamanan, pemantauan, dan penilaian risiko adalah hal yang krusial. Kita tentu tidak ingin ada kejadian yang tidak diinginkan selama libur Lebaran," tegas Ni Luh. Koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk petugas keamanan, pengelola wisata, dan masyarakat setempat, menjadi kunci untuk memastikan libur Lebaran berjalan lancar dan aman bagi semua pengunjung.

Persiapan matang dan pengelolaan yang baik akan menjadi kunci keberhasilan Banten dalam menyambut lonjakan wisatawan dan memaksimalkan potensi ekonomi yang ditawarkan oleh libur Lebaran 2025.