Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bersiap menyambut arus mudik Lebaran dengan pengamanan ekstra ketat. Polres Bogor mengumumkan pengerahan hampir 6.000 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Satpol PP, dan unsur pemerintah daerah lainnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menjelaskan bahwa operasi pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan Kapolri, dengan fokus utama mewujudkan mudik yang aman dan suasana Lebaran yang nyaman bagi seluruh keluarga.

"Kami menyiagakan 1.904 personel dari Polres Bogor. Namun, jika digabungkan dengan kekuatan dari TNI, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya, totalnya mencapai hampir 6.000 personel," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (20/3/2025).

Guna mendukung operasi pengamanan ini, Polres Bogor akan mendirikan 20 posko terpadu yang tersebar di berbagai titik strategis di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Posko-posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, pelayanan, dan pengamanan bagi para pemudik dan masyarakat setempat. Rincian posko tersebut meliputi:

• 17 Pospam (Pos Pengamanan): Ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kemacetan dan kriminalitas.
• 1 Posyan (Pos Pelayanan): Menyediakan layanan informasi, bantuan medis, dan fasilitas istirahat bagi pemudik.
• 1 Pos Terpadu: Pusat koordinasi antar instansi terkait untuk penanganan situasi darurat.
• 1 Pos Bersama: Tempat berkumpul dan berkoordinasi bagi seluruh personel yang bertugas.

Selain pengamanan di darat, Lanud Atang Sendjaja turut berpartisipasi dalam operasi ini dengan mengerahkan delapan helikopter untuk melakukan pemantauan udara. Pemantauan udara ini bertujuan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan mengidentifikasi titik-titik kemacetan sehingga dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang tepat.

"Keberadaan Danlanud Atang Sendjaja sangat membantu kami. Beliau akan mengerahkan delapan helikopter untuk memantau kondisi lalu lintas dari udara, sehingga kita bisa mengetahui titik-titik kemacetan dan mengambil tindakan yang diperlukan," tambah Kapolres Bogor.

Diharapkan, dengan pengerahan personel dan dukungan teknologi yang memadai, operasi pengamanan Lebaran di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan sukses dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri.