Menteri ESDM Perketat Pengawasan Kualitas BBM Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menunjukkan komitmennya dalam memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat, khususnya menjelang periode mudik Lebaran 2025. Dalam kunjungan mendadaknya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di rest area 379 A Batang, Bahlil secara langsung menyaksikan proses pengecekan mutu BBM dan memberikan instruksi tegas terkait frekuensi pengujian.

Bahlil menyaksikan uji tera dan pengecekan kadar oktan pada BBM jenis RON 90 dan RON 92 yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS) bersama dengan dinas metrologi setempat. Ia terkejut ketika mengetahui bahwa pengujian mutu BBM selama ini hanya dilakukan setahun sekali. Bahlil kemudian menekankan pentingnya pengujian yang lebih sering.

"Jangan setahun sekali, tiga bulan sekali ya," perintah Bahlil kepada petugas penguji di lokasi pada Kamis (20/3/2025).

Setelah menyaksikan hasil pengecekan yang menunjukkan kesesuaian takaran, Bahlil menegaskan bahwa pengawasan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa mereka mendapatkan kualitas produk yang sesuai dengan harga yang dibayarkan.

"Dari Kementerian ESDM, Pertamina, dan Migas secara continue ngecek kualitas minyak agar masyarakat dapat kepastian antara harga dan kualitas barang," tegas Bahlil.

Selain fokus pada kualitas BBM, Bahlil juga meninjau kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area tersebut. Ia meyakinkan para pengguna kendaraan listrik bahwa infrastruktur pengisian daya telah memadai dan mudah diakses.

"Per 20 km charger sudah ada, kemarin 40 km. Saya jamin kepada saudara saya, masyarakat yang mudik pakai kendaraan listrik tidak perlu ragu," ujarnya.

Pertamina Siapkan Layanan Ekstra untuk Pemudik

Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai layanan tambahan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Layanan tersebut meliputi:

• Layanan Motoris: Petugas yang siap membantu pemudik yang mengalami kendala di jalan.
• Modular: SPBU mini yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis.
• SPBU Portable: SPBU yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan.

Taufiq menambahkan bahwa Pertamina juga telah menginstruksikan 254 SPBU di jalur utama arus mudik untuk beroperasi selama 24 jam. Langkah ini dilakukan sebagai koordinasi dengan Korlantas Polri.

"Tadi dilakukan uji tera dari Lemigas dan Dinas Metrologi, hasilnya masuk toleransi, untuk jamin masyarakat tidak perlu khawatir," pungkas Taufiq.