Antusiasme Mudik Lebaran Tinggi, KAI Imbau Masyarakat Manfaatkan Ketersediaan Kursi di Stasiun Gambir dan Pasarsenen
Animo Masyarakat Tinggi, KAI Ajak Manfaatkan Ketersediaan Tiket Mudik Lebaran
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan utama selama periode Lebaran 2025. Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan tiket telah mencapai angka yang signifikan, namun demikian, KAI mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan ketersediaan kursi yang masih tersedia, terutama untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, hingga tanggal 19 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total tiket kereta api yang terjual mencapai 2.298.000 lembar. Dari jumlah tersebut, 2.226.231 tiket adalah untuk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), yang setara dengan 64,61% dari total kapasitas yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api sangat tinggi.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk perjalanan mudik Lebaran tahun ini," ujar Anne Purba dalam keterangan persnya.
Peluang Mudik Masih Terbuka
Meskipun angka penjualan tiket sudah cukup tinggi, KAI menginformasikan bahwa masih terdapat beberapa tanggal keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen yang memiliki tingkat okupansi di bawah 100%. Ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket untuk segera melakukan pemesanan.
Berikut adalah rincian ketersediaan kursi untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen:
Stasiun Gambir:
- 21 Maret 2025: Tingkat okupansi 44% (9.161 dari 20.760 tempat duduk)
- 22 Maret 2025: Tingkat okupansi 47% (9.790 dari 20.760 tempat duduk)
- 24 Maret 2025: Tingkat okupansi 52% (10.829 dari 20.760 tempat duduk)
- 25 Maret 2025: Tingkat okupansi 80% (16.519 dari 20.760 tempat duduk)
- 31 Maret 2025: Tingkat okupansi 77% (15.994 dari 20.760 tempat duduk)
- 1 April 2025: Tingkat okupansi 75% (15.526 dari 20.760 tempat duduk)
- 3 April 2025: Tingkat okupansi 31% (6.340 dari 20.760 tempat duduk)
- 4 April 2025: Tingkat okupansi 20% (4.138 dari 20.760 tempat duduk)
- 5 April 2025: Tingkat okupansi 17% (3.592 dari 20.760 tempat duduk)
- 6 April 2025: Tingkat okupansi 18% (3.728 dari 20.760 tempat duduk)
- 7 April 2025: Tingkat okupansi 11% (2.299 dari 20.760 tempat duduk)
- 9 April 2025: Tingkat okupansi 3% (537 dari 20.760 tempat duduk)
- 10 April 2025: Tingkat okupansi 4% (810 dari 20.760 tempat duduk)
- 11 April 2025: Tingkat okupansi 6% (1.316 dari 20.760 tempat duduk)
Stasiun Pasarsenen:
- 3 April 2025: Tingkat okupansi 84% (21.081 dari 24.964 tempat duduk)
- 4 April 2025: Tingkat okupansi 63% (15.845 dari 24.964 tempat duduk)
- 5 April 2025: Tingkat okupansi 61% (15.220 dari 24.956 tempat duduk)
- 7 April 2025: Tingkat okupansi 44% (11.107 dari 24.964 tempat duduk)
- 8 April 2025: Tingkat okupansi 27% (6.814 dari 24.964 tempat duduk)
- 10 April 2025: Tingkat okupansi 19% (4.631 dari 24.964 tempat duduk)
- 11 April 2025: Tingkat okupansi 26% (6.403 dari 24.964 tempat duduk)
KAI mengimbau masyarakat untuk secara berkala memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, atau channel penjualan tiket resmi lainnya. Dengan perencanaan yang matang dan pemesanan tiket lebih awal, diharapkan seluruh masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.
"Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan, sehingga perjalanan mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan berkesan," pungkas Anne Purba.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendapatkan tiket kereta api dan merencanakan perjalanan mudik Lebaran 2025 dengan lebih baik. KAI berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, serta memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jasa kereta api.