Jelang Mudik Lebaran 2025, Pemprov Jatim Intensifkan Pemeliharaan Jalan Provinsi dan Buka Layanan Pengaduan
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim terus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan di seluruh wilayah provinsi, dengan target utama menghilangkan potensi jalan berlubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim, Edy Tambeng Widjaja, menyatakan bahwa pihaknya optimis dapat memberikan jaminan jalan yang aman dan nyaman bagi para pemudik. "Kami terus berupaya keras untuk memastikan seluruh jalan provinsi dalam kondisi baik sebelum dimulainya arus mudik Lebaran," ujarnya. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga pekan kedua Ramadhan, tingkat kemantapan jalan provinsi telah mencapai 89,61 persen. Dari total 1.671 kilometer jalan provinsi di Jatim, sebanyak 1.497 kilometer dinyatakan mantap atau bebas dari kerusakan yang signifikan.
Upaya perbaikan jalan terus dikebut, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi perhatian utama seperti Puger, Kabupaten Jember. Targetnya, seluruh pekerjaan penambalan jalan berlubang dan perbaikan kerusakan lainnya dapat diselesaikan paling lambat H-7 Lebaran. "Kami menargetkan seluruh pekerjaan selesai sebelum H-7, termasuk di daerah-daerah lain selain Jember," tegas Edy Tambeng.
Sebagai langkah antisipasi selama periode arus mudik dan balik Lebaran, Pemprov Jatim juga membuka posko-posko pengaduan jalan berlubang yang tersebar di 11 kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jatim. Setiap UPT akan memiliki 3 hingga 5 posko yang siap menerima dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat.
"Posko-posko ini didirikan untuk memberikan pelayanan cepat tanggap terhadap laporan jalan berlubang yang mungkin terjadi sewaktu-waktu," jelas Edy Tambeng. Pihaknya berkomitmen untuk menangani setiap laporan jalan berlubang dalam waktu maksimal 1x24 jam.
Untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan laporan, Pemprov Jatim juga membuka saluran call center khusus di nomor 0821 3000 8099. Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan jalan berlubang di wilayah Jawa Timur. "Kami mohon kerjasamanya dari masyarakat untuk melaporkan jika menemukan jalan berlubang. Jangan lupa sertakan foto dan informasi lokasi yang akurat agar tim kami dapat segera melakukan penanganan," pungkas Edy Tambeng.
Berikut adalah ringkasan langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Jatim:
- Pemeliharaan Intensif: Pengecekan dan perbaikan jalan secara berkala untuk memastikan kondisi jalan tetap prima.
- Target Penyelesaian: Menyelesaikan seluruh pekerjaan perbaikan jalan sebelum H-7 Lebaran.
- Posko Pengaduan: Mendirikan posko-posko pengaduan di 11 kantor UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.
- Call Center 24 Jam: Membuka layanan call center untuk menerima laporan dari masyarakat.
- Respon Cepat: Menjamin penanganan laporan jalan berlubang dalam waktu maksimal 1x24 jam.
Diharapkan dengan upaya-upaya ini, arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Timur dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.