Kepergian Kairina, Verrell Bramasta Ungkap Kenangan Manis Bersama Sang Nenek Tercinta
Kabar duka menyelimuti aktor Verrell Bramasta. Nenek tercinta, Kairina, ibunda dari Ivan Fadilla, telah berpulang pada hari Rabu, 19 Maret 2025, di usia 82 tahun. Kepergian Kairina meninggalkan duka mendalam bagi Verrell, yang mengenang sosoknya sebagai wanita yang penuh kasih sayang dan memiliki peran penting dalam hidupnya.
Dalam suasana duka di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Verrell berbagi kenangan indahnya bersama sang nenek. Ia mengungkapkan betapa dekatnya ia dengan Kairina, yang akrab disapa Eyang Mama.
"Saya suka sekali menghabiskan waktu di bulan suci Ramadan dengan Eyang Mama. Namun, Ramadan kali ini Eyang Mama justru berpulang," ujar Verrell dengan nada sedih.
Verrell menceritakan bahwa Kairina telah lama menderita sakit, yang menyebabkan ingatannya sering kali terganggu. Namun, momen-momen kebersamaan mereka tetap terukir jelas dalam benaknya.
"Eyang Mama sering lupa ingatan jangka pendek, jadi lebih ingat zaman dulu. Dulu Eyang Mama selalu bilang kalau ketemu saya, 'Cucu eyang yang cantik.' Soalnya orang zaman dulu kalau bilang ganteng itu cantik," kenangnya sambil tersenyum.
Berikut adalah beberapa kenangan Verrell bersama mendiang neneknya:
- Pertanyaan tentang Pernikahan: Verrell mengungkapkan bahwa Kairina sering kali menanyakan tentang status pernikahannya. "Nggak lama ngomong, 'Sudah nikah belum Verrell? Cucu eyang yang ganteng ini udah nikah belum?' Saya bilang belum, doain ya. Tapi 10 menit kemudian menanyakan hal yang sama," tuturnya.
- Saksi Pencapaian: Verrell merasa bersyukur bahwa Kairina menjadi saksi atas semua pencapaiannya selama ini. "Yang saya syukuri semua pencapaian saya, Eyang jadi saksinya dan Eyang ingat. Waktu saya di entertainment dan bisa beli rumah, Eyang menjadi salah satu yang saya ajak ke rumah juga. Ketika saya jadi wakil rakyat, Eyang juga menyaksikan. Itu jadi kebanggaan tersendiri," ungkapnya.
- Buka Puasa Bersama dan Lift di Rumah: Verrell juga menceritakan tradisi buka puasa bersama keluarga yang selalu dijalankan bersama Kairina. Ia bahkan membangun lift di rumah mewahnya agar neneknya dapat berkunjung dengan nyaman. "Pasti buka puasa bareng keluarga. Tahun lalu kalau nggak salah sempat kunjungi rumah baru aku. Kan saya punya cita-cita kalau punya rumah punya lift, itu juga supaya kalau keluarga saya yang sudah sepuh bisa mengunjungi dan nyaman. Alhamdulillah Eyang Mama sempat berkunjung," jelasnya.
- Masakan Khas Lebaran: Verrell tak lupa mengenang masakan khas Lebaran buatan Kairina yang selalu dirindukannya. Ia bahkan mengaku hanya bisa makan makanan bersantan buatan neneknya. "Pastinya masakan Eyang. Eyang menjunjung tinggi kebersamaan keluarga. Walau tinggal di tempat yang sederhana, nggak pernah berubah. Eyang suka masak ketupat, opor ayam. Saya kan fitnes dan jaga makan, tapi khusus buatan Eyang Mama saya habiskan, meski banyak santan dan segala macam," kata Verrell.
Kepergian Kairina meninggalkan duka yang mendalam bagi Verrell dan seluruh keluarga. Meski demikian, kenangan indah tentangnya akan selalu hidup dalam hati mereka.