Ma'ruf Amin Dorong Indonesia Jadi Pemimpin Industri Halal Global di Banten Halal Fair 2025

Wakil Presiden ke-13, Ma'ruf Amin, menyerukan agar Indonesia berambisi menjadi pemain utama dalam industri halal global. Seruan ini disampaikan saat beliau menghadiri Banten Halal Fair 2025 yang berlangsung di Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada hari Kamis, 20 Maret 2025.

Gubernur Banten, Andra Soni, turut hadir dan secara resmi membuka Banten Halal Fair. Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan harapannya agar pameran-pameran seperti ini dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten.

Ma'ruf Amin menekankan bahwa produk halal tidak hanya sekadar aman dikonsumsi, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Beliau menyoroti fakta bahwa negara-negara dengan populasi Muslim minoritas pun mampu menjadi eksportir produk halal dalam skala besar. Ma'ruf Amin juga menjelaskan bahwa sertifikasi halal bukan hanya untuk memenuhi kewajiban agama, tetapi juga menjadi strategi untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global. Ia mencontohkan bagaimana Brasil menjadi pengekspor produk halal yang besar, dan Korea Selatan yang memanfaatkan sertifikasi halal untuk mengembangkan industri kosmetiknya.

"Yang sekarang dapat keuntungan Brasil, pengekspor halal yang besar. Belakangan Korea (Selatan), itu penghasil kosmetik terbesar di dunia, dan gunakan sertifikat halal, dan endorsement, kita untuk kembangkan ekonomi dan bisnis kosmetiknya," katanya.

Lebih lanjut, Ma'ruf Amin mendorong agar penyelenggaraan bazar dan pameran produk halal terus diperbanyak. Beliau juga menekankan pentingnya produsen produk halal dalam negeri untuk menjalin kemitraan dengan diaspora Indonesia di luar negeri guna memperluas jangkauan pasar.

"Awal, mereka, diaspora di luar negeri, mereka minta produk halal dari sini dalam jumlah tak begitu besar. Lama-lama orang sana, Jepang, Amerika, Eropa, mereka suka produk halal kita," ujarnya.

Ma'ruf Amin juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia, mengingat populasi Muslim yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan upaya yang berkelanjutan dari semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Ma'ruf Amin:

  • Indonesia harus berambisi menjadi pemimpin industri halal global.
  • Produk halal memiliki nilai ekonomi yang signifikan.
  • Sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing produk di pasar global.
  • Pentingnya kemitraan antara produsen dalam negeri dan diaspora Indonesia di luar negeri.

Dengan potensi yang dimiliki, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri halal yang berkelanjutan.