Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-42 di NTT: Refleksi Kontribusi Rimbawan dalam Pelestarian Lingkungan
Upacara Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-42 Digelar Meriah di Pantai Lasiana
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di seluruh Nusa Tenggara Timur (NTT) berkumpul di Pantai Lasiana, Kupang, untuk mengikuti upacara puncak peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-42, Senin (17/3/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran dan kontribusi rimbawan dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup di NTT.
Upacara yang dipimpin oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, itu berlangsung khidmat di Panggung Wisata Pantai Lasiana, yang terletak di kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang. Dalam sambutannya, Wagub Johni Asadoma menyampaikan apresiasi mendalam kepada para rimbawan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga hutan, satwa liar, dan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
"Hari Bhakti Rimbawan ke-42 ini adalah hari yang spesial bagi para rimbawan yang telah menjaga dan merawat kelestarian hutan, satwa liar, dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Pekerjaan para rimbawan sangat menentukan keberlanjutan lingkungan hidup masyarakat baik di Kota Kupang, NTT, bahkan dunia," ujar Johni Asadoma.
Lebih lanjut, Wagub Johni Asadoma menekankan bahwa isu lingkungan hidup telah menjadi agenda prioritas global. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program-program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dalam upaya pelestarian lingkungan.
Rangkaian Kegiatan Memeriahkan Hari Bhakti Rimbawan
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Klodolfus Tuames, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Hari Bhakti Rimbawan ke-42 Tahun 2025, menjelaskan bahwa peringatan tahun ini dirancang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan bertujuan untuk mempererat jiwa korsa di antara berbagai UPT dan Dinas LHK Provinsi NTT, serta menampilkan hasil kerja yang telah dicapai melalui seminar dan kegiatan sosial.
"Ada banyak kegiatan yang telah kami lakukan, seperti olahraga bersama, perlombaan, memelihara tanaman di samping Kantor Gubernur NTT, bakti sosial, pembagian makanan bergizi gratis kepada sejumlah sekolah, serta seminar mengenai pengendali ekosistem hutan, di mana Provinsi NTT menjadi pionir kegiatan tersebut," kata Klodolfus Tuames.
Solidaritas Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arief Mahmud, menegaskan bahwa peringatan Hari Bhakti Rimbawan Tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menjaga solidaritas dan semangat kebersamaan di antara para rimbawan dalam upaya mewujudkan hutan berkelanjutan. Arief Mahmud mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal program pemerintah agar hutan di NTT dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
"Hutan yang ada di NTT harus dapat berfungsi dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti program hutan cadangan pangan dan energi berkelanjutan. Sehingga hutan yang ada di NTT tidak semata-mata dijaga, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat," tutur Arief Mahmud.
Peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-42 di NTT menjadi pengingat akan pentingnya peran rimbawan dalam menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup. Diharapkan, semangat kebersamaan dan solidaritas di antara para rimbawan dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan hutan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat NTT.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-42 meliputi:
- Olahraga bersama
- Perlombaan
- Pemeliharaan tanaman di sekitar Kantor Gubernur NTT
- Bakti sosial
- Pembagian makanan bergizi gratis kepada siswa sekolah
- Seminar tentang pengendali ekosistem hutan