KAI Galakkan 'Mudik Minim Sampah' untuk Lebaran 2025: Penumpang Diimbau Bawa Bekal Sendiri
KAI Galakkan 'Mudik Minim Sampah' untuk Lebaran 2025: Penumpang Diimbau Bawa Bekal Sendiri
Menjelang lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menggencarkan kampanye 'Mudik Minim Sampah' sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Inisiatif ini selaras dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 5 Tahun 2024 yang berfokus pada pengendalian sampah selama Hari Raya Idul Fitri.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menekankan bahwa kampanye ini merupakan wujud nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam pengelolaan perusahaan, khususnya dalam aspek pengelolaan sampah. "KAI mendukung penuh program KLHK dalam pengendalian sampah, sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja ESG dengan fokus pada daya tarik tempat kerja, dampak lingkungan, serta kontribusi positif terhadap pembangunan regional," jelas Ixfan.
Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan volume sampah, bahkan mencapai dua kali lipat, selama periode mudik Lebaran. Sampah-sampah tersebut didominasi oleh kemasan makanan dan minuman, baik yang berbahan plastik maupun kertas. Untuk mengatasi masalah ini, KAI mengajak para penumpang untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye 'Mudik Minim Sampah'.
Imbauan untuk Penumpang
KAI mengimbau para penumpang untuk:
- Membawa tempat makan dan minum sendiri (tumbler) untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
- Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di stasiun dan di dalam kereta.
- Turut menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama selama perjalanan.
Langkah-Langkah Konkret KAI
Selain mengimbau penumpang, KAI juga mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung kampanye 'Mudik Minim Sampah', antara lain:
- Kerja Sama dengan DLHK/Pihak Terkait: Meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berada di berbagai stasiun.
- Fasilitas Pengelolaan Sampah: Menyediakan tempat sampah yang memadai di area stasiun dan di dalam gerbong kereta. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penumpang dalam memilah dan membuang sampah.
- Kampanye Mudik Minim Sampah: Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penumpang melalui berbagai media, termasuk:
- Pengumuman di stasiun dan di atas kereta.
- Pemasangan atribut banner dan poster.
- Penayangan video edukasi di area stasiun dan di dalam gerbong kereta.
- Penyediaan petugas khusus kampanye 'Mudik Minim Sampah' di stasiun untuk memberikan informasi dan mengingatkan penumpang.
Dengan upaya kolaboratif antara KAI dan para penumpang, diharapkan kampanye 'Mudik Minim Sampah' dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif terhadap pengurangan volume sampah selama periode Lebaran 2025, serta mewujudkan perjalanan mudik yang lebih nyaman dan ramah lingkungan.