Fore Kopi Targetkan Dana IPO Rp379 Miliar untuk Ekspansi Agresif: Rencana Pembukaan 140 Gerai Baru Terungkap
Fore Kopi Targetkan Dana IPO Rp379 Miliar untuk Ekspansi Agresif: Rencana Pembukaan 140 Gerai Baru Terungkap
PT Fore Kopi Indonesia Tbk. bersiap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (IPO) yang ambisius. Perusahaan kopi yang tengah naik daun ini berencana untuk melepas 1,88 miliar saham baru, setara dengan 21,08% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga per lembar saham ditawarkan dalam rentang Rp160 hingga Rp202, sehingga Fore Kopi berpotensi meraup dana segar hingga Rp379,76 miliar.
Penawaran saham perdana ini ditangani oleh dua penjamin emisi terkemuka, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas. Langkah ini menandai babak baru bagi Fore Kopi dalam memperluas jangkauan dan memperkuat posisinya di pasar kopi yang semakin kompetitif.
Alokasi Dana IPO: Fokus pada Ekspansi Gerai
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, mayoritas dana yang diperoleh dari IPO, sekitar 76%, akan dialokasikan untuk ekspansi jaringan gerai. Fore Kopi berencana membuka sekitar 140 outlet baru di berbagai lokasi strategis. Rincian alokasi dana tersebut meliputi:
- 10% untuk Outlet Flagship: Gerai unggulan yang dirancang untuk memberikan pengalaman kopi premium dan menjadi brand ambassador Fore Kopi.
- 80% untuk Outlet Medium: Gerai berukuran sedang yang menawarkan menu lengkap dan suasana yang nyaman untuk bersantai.
- 10% untuk Outlet Satellite: Gerai berukuran kecil yang berlokasi di area dengan lalu lintas tinggi, seperti pusat perbelanjaan dan stasiun transportasi.
Ekspansi ini akan difokuskan di wilayah Jabodetabek serta kota-kota besar lainnya di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Dana tersebut akan digunakan untuk biaya renovasi, pengadaan peralatan, dan perlengkapan outlet.
Manajemen Fore Kopi menjelaskan bahwa penggunaan dana IPO ini akan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2026, memastikan bahwa ekspansi dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.
Kinerja Solid dan Prospek Pertumbuhan
Fore Kopi menunjukkan kinerja yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan penjualan toko yang sama (Same Store Sales Growth/SSSG) mencapai 42% untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024. Angka ini jauh melampaui rata-rata global sebesar 5%, menunjukkan daya tarik merek Fore Kopi yang kuat di kalangan konsumen.
Keberhasilan ini didukung oleh strategi pemasaran yang efektif, inovasi produk yang berkelanjutan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan tren konsumsi kopi di Indonesia. Survei Redseer menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin gemar membeli kopi di luar rumah untuk bersosialisasi (37%) dan menikmati suasana outlet (22%).
Fore Kopi juga melihat potensi besar dalam kategori Foodservice Roast Coffee, yang diproyeksikan tumbuh hingga 66% dari total pasar kopi pada tahun 2030. Dengan fokus pada kategori ini, Fore Kopi yakin dapat memperluas pangsa pasar dan mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan berbagai jenis outlet yang dirancang untuk memenuhi preferensi konsumen yang beragam, Fore Kopi optimis dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kopi di Indonesia, bahkan memperluas jangkauannya ke pasar internasional.