Wasit Michael Oliver Diistirahatkan Sementara dari Liga Inggris Setelah Kontroversi Piala FA
Wasit Michael Oliver Diistirahatkan Sementara dari Liga Inggris Setelah Kontroversi Piala FA
Pengadil sepak bola ternama, Michael Oliver, absen dari tugas memimpin pertandingan Liga Inggris pekan ini menyusul kontroversi yang terjadi dalam laga Piala FA antara Crystal Palace dan Millwall akhir pekan lalu. Keputusan ini diumumkan tanpa pernyataan resmi dari Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang bertanggung jawab atas wasit di Liga Inggris. Meskipun PGMOL memilih untuk tidak memberikan komentar terkait absensi Oliver, rotasi wasit merupakan praktik umum dalam Premier League, sehingga absensi ini masih dalam koridor yang wajar. Namun, kebetulan atau tidak, keputusan tersebut muncul setelah penampilan Oliver di Piala FA menuai banyak kritik.
Oliver, yang tetap ditunjuk untuk memimpin pertandingan Liga Champions antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen pada 6 Maret mendatang, tidak akan memimpin atau menjadi ofisial keempat maupun Video Assistant Referee (VAR) dalam pekan ke-28 Liga Inggris (8-10 Maret). Ketidakhadirannya menimbulkan spekulasi, mengingat beberapa keputusan kontroversial yang ia ambil belakangan ini. Insiden yang paling mencolok adalah kontroversi kartu merah bagi kiper Millwall, Liam Roberts, setelah melakukan pelanggaran keras yang mengakibatkan cedera serius pada penyerang Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta. Mateta menderita luka yang cukup serius dan harus menerima hingga 25 jahitan di dekat telinga akibat benturan tersebut.
Reaksi terhadap keputusan Oliver dalam insiden ini pun beragam. Banyak pihak mempertanyakan mengapa Oliver memerlukan pengecekan VAR untuk mengambil keputusan kartu merah tersebut. Bahkan, mantan wasit Premier League, Keith Hackett, turut mengkritik lambannya reaksi Oliver dalam memberikan hukuman kepada Roberts. Insiden ini bukan yang pertama kali membuat keputusan Oliver menjadi sorotan. Pada bulan Februari, Oliver memimpin laga Everton vs Liverpool yang berakhir ricuh dan menghasilkan empat kartu merah setelah pertandingan. Sementara itu, pada bulan Januari, ia mengeluarkan kartu merah kepada pemain Arsenal, Myles Lewis-Skelly, atas pelanggaran keras terhadap pemain Wolverhampton Wanderers, Matt Doherty. Keputusan ini kemudian dibatalkan setelah Arsenal mengajukan banding, yang mengakibatkan Lewis-Skelly bermain dan mencetak gol dalam kemenangan telak 5-1 atas Manchester City di pertandingan berikutnya.
Serangkaian keputusan kontroversial yang diambil Oliver dalam beberapa bulan terakhir ini jelas menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi dan efektivitas pengambilan keputusannya. Absensinya dari pertandingan Liga Inggris pekan ini, meskipun dijelaskan sebagai bagian dari rotasi rutin, tidak dapat dilepaskan dari kontroversi yang mengelilinginya. Apakah ini pertanda PGMOL akan melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap kinerja Oliver? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. Namun, kehadirannya di Liga Champions di tengah kontroversi ini memberikan dimensi lain pada situasi tersebut.
Daftar poin penting:
- Michael Oliver absen dari tugas memimpin pertandingan Liga Inggris pekan ke-28.
- Absensi ini terjadi setelah kontroversi dalam laga Piala FA antara Crystal Palace dan Millwall.
- Oliver dikritik karena memberikan kartu merah kepada Liam Roberts setelah pengecekan VAR.
- Keputusan Oliver dalam beberapa pertandingan terakhir menuai kontroversi.
- PGMOL tidak memberikan komentar resmi mengenai absensi Oliver.
- Oliver tetap memimpin pertandingan Liga Champions antara Bayern Munich dan Bayer Leverkusen.