Jadwal Imsak dan Subuh di Purwokerto dan Sekitarnya, 4 Maret 2025

Menjelang waktu sahur, ketepatan informasi mengenai waktu imsak dan subuh sangat krusial bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Imsak, yang sering disalahartikan sebagai waktu dimulainya puasa, sebenarnya menandai waktu yang dianjurkan untuk menghentikan konsumsi makanan dan minuman sebelum waktu Subuh tiba. Puasa secara sah baru dimulai saat masuk waktu Subuh. Pemahaman yang tepat mengenai hal ini penting untuk memastikan kesyahidan ibadah puasa.

Berdasarkan pemahaman fiqih, imsak secara bahasa berarti menahan diri. Dalam konteks ibadah puasa, istilah ini mengacu pada upaya menahan diri dari makan dan minum, bahkan jika puasa telah batal karena sebab-sebab tertentu. Praktisnya, waktu imsak digunakan sebagai pengingat akan datangnya waktu Subuh. Meskipun pada waktu imsak seseorang masih diperbolehkan makan dan minum, dianjurkan untuk segera mempersiapkan diri guna menghentikan aktivitas makan dan minum sebelum waktu Subuh tiba.

Perlu ditekankan bahwa penetapan waktu imsak bukanlah ketentuan langsung dari Al-Qur'an maupun Hadis, melainkan sebagai pedoman praktis untuk membantu umat Muslim dalam mengatur waktu sahur. Oleh karena itu, waktu dimulainya puasa yang sah adalah saat adzan Subuh berkumandang, bukan saat waktu imsak.

Berikut jadwal imsak dan subuh untuk wilayah Purwokerto dan sekitarnya pada tanggal 4 Maret 2025, yang dirangkum berdasarkan data resmi dari Kementerian Agama. Waktu imsak yang tertera di bawah ini ditetapkan 10 menit sebelum waktu Subuh:

• Banjarnegara:
  • Imsak: 04.21 WIB
  • Subuh: 04.31 WIB
• Banyumas (Purwokerto):
  • Imsak: 04.22 WIB
  • Subuh: 04.32 WIB
• Cilacap:
  • Imsak: 04.23 WIB
  • Subuh: 04.33 WIB
• Purbalingga:
  • Imsak: 04.22 WIB
  • Subuh: 04.32 WIB

Niat Puasa Ramadhan

Berkaitan dengan ibadah puasa Ramadhan, niat merupakan unsur penting. Empat mazhab fikih sepakat bahwa niat puasa wajib, termasuk puasa Ramadhan, qadha, dan nazar, harus dilakukan sebelum fajar. Niat dapat diucapkan sejak matahari terbenam hingga terbit fajar. Berbeda dengan puasa sunnah yang dapat diniatkan setelah fajar, selama belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Meskipun tidak diwajibkan melafalkan niat dalam bahasa Arab, niat dalam hati merupakan hal yang utama. Niat ini berfungsi untuk membedakan ibadah puasa dari kebiasaan makan dan minum sehari-hari serta untuk menentukan jenis puasa yang dijalankan. Namun, bagi yang ingin melafalkannya, lafal niat puasa Ramadhan dalam mazhab Syafii yang umum digunakan adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةَ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Semoga informasi jadwal imsak dan subuh serta penjelasan mengenai niat puasa ini bermanfaat bagi para pembaca.