Pemerintah Siapkan Sekolah Rakyat: Prioritaskan Siswa Miskin dan Berikan Pelatihan Digital Intensif

Sekolah Rakyat: Inisiatif Pemerintah untuk Pendidikan Berkualitas bagi Masyarakat Kurang Mampu

Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan sebuah inisiatif pendidikan baru yang revolusioner, yaitu Sekolah Rakyat. Program ini dirancang khusus untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan komprehensif bagi masyarakat miskin dan sangat miskin. Sekolah Rakyat, yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025, mengusung konsep boarding school yang sepenuhnya gratis, membuka harapan baru bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Proses seleksi siswa baru, guru, dan tenaga pengajar dijadwalkan akan dimulai pada April mendatang. Tim Formatur Sekolah Rakyat, dipimpin oleh Muhammad Nuh, akan bertanggung jawab penuh atas proses ini, dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi calon siswa dari berbagai daerah. Prioritas utama akan diberikan kepada siswa dari keluarga dengan tingkat kemiskinan tertinggi dan menunjukkan potensi akademik yang baik.

Seleksi Ketat untuk Memastikan Manfaat Tepat Sasaran

Karena keterbatasan kapasitas, seleksi akan dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa hanya siswa yang benar-benar membutuhkan dan memiliki motivasi belajar tinggi yang akan diterima. Dua kriteria utama yang akan dipertimbangkan adalah:

  • Tingkat Kemiskinan: Ini adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh calon siswa.
  • Kemampuan Akademik: Calon siswa juga harus menunjukkan potensi dan minat dalam bidang akademik.

Tujuannya adalah untuk mencegah siswa yang hanya tertarik dengan fasilitas asrama tanpa memiliki semangat belajar yang tinggi. Sekolah Rakyat berkomitmen untuk menyediakan semua kebutuhan siswa, termasuk makanan dan tempat tinggal, sehingga penting untuk memastikan bahwa setiap siswa yang diterima benar-benar termotivasi untuk belajar.

Rekrutmen dan Pelatihan Guru Berkualitas

Pemerintah juga akan merekrut guru-guru terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengajar di Sekolah Rakyat. Prioritas akan diberikan kepada lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang belum mendapatkan penempatan di daerah. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, terdapat sekitar 60.000 lulusan PPG yang siap untuk ditempatkan.

Guru-guru yang direkrut tidak hanya harus memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga empati sosial dan kemampuan transformatif dalam mendidik anak-anak dari latar belakang prasejahtera. Mereka akan diberikan pelatihan intensif selama satu bulan pada Mei 2025 untuk mempersiapkan mereka mengajar di awal tahun ajaran baru pada Juli 2025.

Kualifikasi Guru yang dicari:

  • Cakap dalam bidang akademik
  • Memiliki empati sosial yang tinggi
  • Mampu membangun kepercayaan diri anak-anak

Kurikulum Berbasis Keterampilan Digital

Sekolah Rakyat tidak hanya akan fokus pada pendidikan dasar, tetapi juga akan membekali siswa dengan keterampilan digital terkini. Siswa SMP dan SMA akan diperkenalkan dengan berbagai keterampilan, termasuk coding, cyber security, dan data science. Kurikulum ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern.

Siswa juga akan mendapatkan sertifikasi kompetensi digital. Sertifikasi ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan yang berguna bagi siswa, terutama jika mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Beberapa keterampilan yang akan dipelajari:

  • Coding
  • Cyber Security
  • Data Science

Kontrak Guru dan Peluang Menjadi ASN

Para guru yang direkrut akan dikontrak terlebih dahulu, dengan kemungkinan untuk diangkat menjadi ASN, tergantung pada kebijakan yang disepakati bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian karir bagi para guru yang berdedikasi untuk mendidik anak-anak dari keluarga prasejahtera.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi model pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak Indonesia untuk meraih cita-cita mereka. Dengan fokus pada pendidikan berkualitas, keterampilan digital, dan dukungan komprehensif, Sekolah Rakyat diharapkan dapat membantu memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.