Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk: Kelanjutan Pembangunan Diakui Gubernur Koster

Gubernur Bali, Wayan Koster, memberikan konfirmasi resmi terkait kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk. Pernyataan ini menyusul pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum pada tanggal 17 Maret 2025, yang membahas secara khusus proyek infrastruktur strategis tersebut. Meskipun enggan merinci detail hasil pertemuan, Gubernur Koster memastikan bahwa proyek tersebut akan tetap berlanjut. Dalam keterangan pers seusai pelantikan anggota Komisi Penyiaran Daerah (KPID) dan Komisi Informasi (KI) Bali di Denpasar, Selasa (18/3/2025), beliau menyatakan, “Prinsipnya oke, tetapi saya nggak mau buka lebih jauh karena akan ada rapat lebih lanjut. Tol itu berlanjut,”

Sikap optimis Gubernur Koster terlihat jelas dari respons singkatnya ketika ditanya mengenai tanggapan pemerintah pusat terhadap proyek ini. Beliau hanya memberikan respon positif berulang kali, “Bagus, bagus, bagus, sangat bagus,” menunjukkan keyakinan akan dukungan pemerintah pusat terhadap realisasi proyek ini. Hal ini penting mengingat sebelumnya proyek Tol Gilimanuk-Mengwi sempat menjadi sorotan publik setelah dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, Gubernur Koster secara konsisten telah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan proyek ini guna meningkatkan konektivitas wilayah Bali barat dan Bali selatan, yang selama ini menjadi kendala utama perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan skema pembangunan yang tepat dan efisien. Pemprov Bali kini tengah menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk menentukan pengembangan proyek ini secara detail, termasuk aspek pendanaan dan teknis pembangunan. Pertemuan lanjutan yang disebut oleh Gubernur Koster diharapkan akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai tahapan pembangunan selanjutnya, meliputi studi kelayakan, pengadaan lahan, dan penentuan kontraktor. Proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Bali, terutama di wilayah barat, dengan mempermudah aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata dan perdagangan.

Tantangan dan Harapan:

Meskipun telah mendapat sinyal positif, proyek ini masih menghadapi berbagai tantangan. Pengadaan lahan yang cukup luas dan potensi kendala lingkungan merupakan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan secara matang. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan juga menjadi hal krusial untuk mencegah potensi penyimpangan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dan pengawasan publik sangat penting untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Bali. Keberhasilan proyek ini diharapkan akan menjadi contoh nyata peningkatan konektivitas infrastruktur yang mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

• Daftar Poin Penting:
  • Konfirmasi resmi Gubernur Koster tentang kelanjutan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk.
  • Pertemuan dengan Menteri PU pada 17 Maret 2025 sebagai dasar pengambilan keputusan.
  • Proyek sebelumnya dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
  • Komitmen Gubernur Koster untuk meningkatkan konektivitas Bali Barat dan Bali Selatan.
  • Pembahasan lebih lanjut dengan pihak terkait untuk menentukan skema pembangunan.
  • Harapan dampak positif bagi perekonomian Bali.
  • Tantangan pengadaan lahan dan potensi kendala lingkungan.
  • Pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan.