Qori Muda Indonesia, Muhammad Nazmi Alvaro, Raih Prestasi Internasional dan Memukau Penonton di Iran

Muhammad Nazmi Alvaro, seorang qori muda asal Kalimantan Tengah, telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan serangkaian prestasi gemilang. Keberhasilannya meraih juara 3 pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional Al Ameed 2025 di Irak menjadi puncak dari perjalanan kariernya yang cemerlang. Prestasi ini bukanlah yang pertama bagi Alvaro; sebelumnya, ia telah menjuarai beberapa MTQ internasional lainnya, termasuk juara 1 pada MTQ Internasional Tijan Annour 2025 di Qatar dan juara 1 MTQ Tahbeer 2024 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Namun, kiprah internasional Alvaro tak hanya berhenti pada kemenangan di ajang MTQ. Pada Januari 2025, ia diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara Mahfel TV di Iran, sebuah program televisi yang disiarkan di saluran 3 TV Iran. Penampilannya yang memukau di acara tersebut, yang videonya baru ditayangkan pada bulan Ramadhan, menggemparkan para syekh yang hadir. Suara merdu dan tajwidnya yang sempurna mampu membius para penonton dan disambut dengan takbir dan pujian yang luar biasa. Kehadiran Alvaro di acara tersebut bukanlah kebetulan. Ia direkomendasikan oleh qori internasional ternama, Syamsuri Firdaus, yang melihat potensi luar biasa pada bakat muda ini.

Kronologi Undangan ke Mahfel TV Iran:

Proses perjalanan Alvaro ke Iran dimulai pada September 2024, ketika Syamsuri Firdaus menghubungi ayah Alvaro, Suhaimi, melalui WhatsApp. Syamsuri merekomendasikan Alvaro untuk tampil di Mahfel TV, yang tengah mencari bakat-bakat muda bertalenta di bidang tilawah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pihak Mahfel TV kemudian menghubungi Suhaimi, melakukan serangkaian wawancara dengan Alvaro, pihak sekolah, dan sang ayah. Setelah melalui proses seleksi, Alvaro menerima tiket perjalanan dari pihak TV Iran dan didampingi oleh seorang ustadzah bernama Yanti selama berada di Iran.

Kejelasan Terkait MTQ Irak dan Mahfel TV Iran:

Beredarnya video penampilan Alvaro di Mahfel TV Iran berbarengan dengan kabar kemenangannya di MTQ Irak pada bulan Ramadhan telah menyebabkan beberapa kesalahpahaman di masyarakat. Banyak yang mengira kedua acara tersebut adalah satu kesatuan. Suhaimi menjelaskan bahwa keduanya merupakan acara yang terpisah. MTQ Irak berlangsung pada Februari awal, setelah Alvaro kembali dari Iran. Keduanya, baik penampilan di Mahfel TV maupun kemenangan di MTQ Irak, sama-sama menjadi bukti nyata dari bakat luar biasa dan prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Alvaro.

Prestasi Muhammad Nazmi Alvaro bukan sekadar torehan individual, melainkan juga sebuah kebanggaan bagi Indonesia. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Ke depannya, diharapkan lebih banyak lagi dukungan diberikan kepada para pemuda berbakat seperti Alvaro agar mereka dapat terus mengembangkan potensi dan berprestasi di tingkat global.