Ramadhan Kemungkinan Berakhir 30 Hari: Kemenag Pastikan Hilal di Bawah Ufuk

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, mengindikasikan kuatnya kemungkinan Ramadhan tahun ini akan berlangsung selama 30 hari penuh. Hal ini didasarkan pada hasil pemantauan posisi hilal yang hingga saat ini masih berada di bawah ufuk. Hasil pengamatan menunjukkan kisaran posisi hilal antara minus 3 derajat hingga minus 1 derajat. Pernyataan ini disampaikan Abu Rokhmad saat ditemui di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).

"Berdasarkan hadis Nabi, jika hilal tidak terlihat, maka puasa Ramadhan disempurnakan hingga 30 hari," jelas Abu Rokhmad. Ia menambahkan bahwa proses pemantauan hilal untuk penetapan Idul Fitri kali ini dilakukan di 33 titik lokasi, jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan 125 titik yang digunakan dalam pemantauan awal Ramadhan. Proses penetapan Idul Fitri akan diawali dengan serangkaian seminar sebelum sidang Isbat, yang rencananya akan digelar setelah waktu Maghrib. Rukyatul hilal pun akan kembali dilakukan di 33 titik tersebut secara bersamaan.

Meskipun demikian, Abu Rokhmad mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu pengumuman resmi penetapan Idul Fitri 1446 H dari Kementerian Agama. Pengumuman tersebut akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam konferensi pers seusai sidang Isbat. "Keputusan resmi akan diumumkan oleh Bapak Menteri Agama saat sidang Isbat," tegasnya.

Kemungkinan adanya kesamaan tanggal Idul Fitri antara pemerintah dan PP Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025, juga disinggung oleh Abu Rokhmad. Ia berharap agar seluruh ormas Islam dapat merayakan Idul Fitri secara bersamaan, seperti halnya pada awal Ramadhan lalu. "Insya Allah, kita berharap besok saat Idul Fitri, kita akan kompak seluruh ormas Islam. Saya kira sama lah, di awal Ramadhan juga kita mengawali secara bersama-sama," harapnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 H pada tanggal 31 Maret 2025. Hal ini diumumkan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti, pada Rabu, 12 Februari 2025. Dalam pengumuman tersebut, PP Muhammadiyah juga sekaligus menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1446 H, yang jatuh pada 6 Juni 2025.

Berikut adalah rincian penetapan hari besar keagamaan oleh PP Muhammadiyah:

• 1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Senin, 31 Maret 2025
• 1 Zulhijjah 1446 H: Rabu, 28 Mei 2025
• Hari Arafah: Kamis, 5 Juni 2025
• 10 Zulhijjah 1446 H (Idul Adha): Jumat, 6 Juni 2025

Perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri antara pemerintah dan PP Muhammadiyah menjadi hal yang perlu diperhatikan. Meskipun Kemenag mengindikasikan kuatnya kemungkinan Ramadhan akan berakhir pada 30 hari, keputusan final akan tetap menunggu hasil sidang Isbat.