Perbaikan Jalan Menuju Pelabuhan Ciwandan Jelang Mudik Lebaran: Anggaran Terbatas, Fokus Penambalan
Perbaikan Jalan Menuju Pelabuhan Ciwandan Jelang Mudik Lebaran: Anggaran Terbatas, Fokus Penambalan
Pemerintah Kota Cilegon bergerak cepat menambal jalan rusak di jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan. Menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran, perbaikan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik. Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam upaya tersebut. Hanya Rp 400 juta yang dialokasikan untuk menambal jalan-jalan rusak di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS), jalur utama menuju pelabuhan tersebut.
Kondisi JLS saat ini memprihatinkan. Jalan retak dan berlubang di sejumlah titik, diperparah oleh kondisi jalan yang licin akibat tumpahan pasir dari aktivitas truk-truk tambang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon, Dendi Rudiatna, menjelaskan bahwa perbaikan akan dilakukan bertahap. Prioritas utama adalah penataan drainase yang terhambat oleh bangunan liar di atas trotoar. "Tahap pertama, kita fokus membenahi saluran drainase yang mampet akibat bangunan liar," ujar Dendi. "Setelah itu, baru kita lakukan penambalan jalan rusak dengan aspal," tambahnya. Proses pembongkaran bangunan liar ini telah dimulai H-10 Lebaran.
Lebih lanjut, Dendi merinci rencana perbaikan jalan. Teridentifikasi 14 titik kerusakan jalan dan 4 titik kerusakan jembatan yang akan ditangani. Perbaikan difokuskan pada penambalan menggunakan aspal, mengingat keterbatasan anggaran. "Dengan anggaran Rp 400 juta, kita fokus pada penambalan jalan rusak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik," jelasnya. Awalnya, dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 26 miliar diusulkan, namun karena efisiensi anggaran, akhirnya diputuskan menggunakan APBD dengan anggaran yang lebih terbatas. Saat ini, pemerintah kota tengah melakukan inventarisasi nilai untuk perbaikan tersebut.
Meskipun solusi yang ditawarkan berupa penambalan sementara, langkah ini dinilai penting untuk mengurangi risiko kecelakaan bagi pemudik, khususnya pengguna sepeda motor. Namun, Dendi mengakui bahwa perbaikan ini bersifat sementara. "Penambalan dengan aspal pitching ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengendara. Namun, jika terus dilintasi oleh truk-truk tambang yang kelebihan muatan (ODOL), kerusakan akan kembali terjadi," imbuhnya. Perbaikan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi jalur menuju Pelabuhan Ciwandan.
Berikut rincian titik kerusakan yang akan diperbaiki:
- 14 titik kerusakan jalan di sepanjang JLS menuju Pelabuhan Ciwandan.
- 4 titik kerusakan jembatan di sepanjang JLS menuju Pelabuhan Ciwandan.
Langkah pemerintah kota ini, meskipun dengan anggaran terbatas, menunjukkan komitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Namun, perbaikan yang bersifat sementara ini menuntut solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kerusakan jalan yang disebabkan oleh aktivitas truk tambang ODOL.