Gwyneth Paltrow: Dukungan dan Persaingan di Dunia Bisnis Gaya Hidup, Menanggapi Langkah Meghan Markle

Gwyneth Paltrow, pendiri merek gaya hidup sukses Goop, memberikan tanggapannya mengenai langkah Meghan Markle yang baru-baru ini meluncurkan merek gaya hidupnya sendiri, As Ever. Dalam wawancara eksklusif dengan majalah Vanity Fair, Paltrow menekankan dukungannya terhadap usaha baru Markle, sekaligus mengklarifikasi hubungan personal mereka.

"Setiap individu berhak mengeksplorasi potensi mereka," ujar Paltrow, menanggapi keputusan Markle untuk terjun ke dunia bisnis gaya hidup yang kompetitif. Ia menambahkan bahwa ia melihat perempuan lain sebagai rekan, bukan kompetitor, sebuah filosofi yang terinspirasi oleh nasihat ibunya, aktris senior Blythe Danner: "Perempuan lain bukanlah kompetitor. Apa yang memang untukmu, akan datang kepadamu." Meskipun tinggal di Montecito, California, yang sama dengan tempat tinggal Markle dan Pangeran Harry, Paltrow mengaku tidak memiliki hubungan dekat dengan pasangan tersebut. "Saya pernah bertemu Meghan, ia tampak menyenangkan," katanya seraya menambahkan sebuah lelucon, "Mungkin suatu saat saya akan mencoba melewati keamanan mereka dan membawakan pai."

Pertemuan Paltrow dan Markle beserta suami masing-masing, Brad Falchuk dan Pangeran Harry, pernah menjadi sorotan publik pada Mei 2023, ketika mereka menikmati makan malam bersama di London. Acara makan malam tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama seperti Cameron Diaz dan suaminya, Benji Madden, CEO Bumble Whitney Wolfe Herd, dan pewaris minyak Texas, Michael Herd. Kehadiran mereka bersama dalam satu kesempatan tersebut menarik perhatian publik dan memicu berbagai spekulasi mengenai hubungan personal mereka.

As Ever, merek gaya hidup Markle, memiliki sejarah yang menarik. Awalnya dikenal sebagai American Riviera Orchard, merek ini diluncurkan dengan pengiriman selai buatan sendiri kepada beberapa kalangan terpilih. Namun, kendala merek dagang memaksa perubahan nama menjadi As Ever pada Februari 2025, bertepatan dengan peluncuran serial Netflix Markle, 'With Love, Meghan'. Serial tersebut, meskipun menuai beragam ulasan, telah mendapat perpanjangan untuk musim kedua, menunjukkan potensi daya tariknya di platform streaming.

Sementara itu, Goop, perusahaan Paltrow yang telah beroperasi sejak 2008, telah mengalami pasang surut dalam perjalanannya. Tahun lalu, perusahaan mengalami pemutusan hubungan kerja, langkah yang menurut Paltrow merupakan bagian dari restrukturisasi dan bukan indikasi masalah keuangan. "Kami tidak melakukan ini karena bisnis goyah," tegasnya. "Kami hanya mengalami kelebihan beban dan perlu fokus. Buktinya, kami masih bertahan dan bahkan mengalami tahun terbaik kami." Pernyataan ini menunjukkan komitmen Paltrow terhadap keberlangsungan Goop dan keberhasilannya di tengah persaingan industri yang ketat.

Kisah Paltrow dan Markle mencerminkan dinamika kompleks di dunia bisnis gaya hidup, di mana dukungan, persaingan, dan hubungan personal dapat saling bercampur aduk. Keduanya, dengan latar belakang yang berbeda, namun sama-sama sukses, memberikan contoh yang menarik bagaimana figur publik dapat membangun dan mengembangkan bisnis mereka di tengah sorotan media.