Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran 2025: Analisis Indef atas Data E-commerce
Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran 2025: Analisis Indef atas Data E-commerce
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mencatat peningkatan harga sejumlah komoditas kebutuhan pokok di platform e-commerce menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Temuan ini berdasarkan analisis data yang dikumpulkan sejak Februari 2025 oleh Direktur Pengembangan Big Data Indef, Eko Listiyanto. Penelitian ini menyoroti dampak potensial dari kenaikan harga terhadap daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Analisis Indef menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan pada beberapa komoditas. Bawang merah misalnya, mengalami kenaikan harga sebesar 4,94 persen dibandingkan rata-rata harga normal. Sementara itu, cabai merah dan cabai rawit menunjukan kenaikan masing-masing sebesar 1,97 persen. Menariknya, harga tomat justru mengalami penurunan sebesar 0,65 persen dalam periode yang sama. Perbedaan tren harga ini menunjukkan kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi pasar komoditas pangan.
Lebih lanjut, Eko Listiyanto menjelaskan tren kenaikan harga pada beberapa komoditas telah terlihat sejak Desember 2024 dan berlanjut hingga Februari 2025. Bawang merah, telur ayam, dan daging ayam tercatat mengalami peningkatan harga selama periode tersebut, meskipun sempat terjadi penurunan kecil di bulan Januari 2025. Fluktuasi ini, menurut Eko, dipengaruhi oleh faktor musiman. Kenaikan harga kebutuhan pokok di tengah melemahnya daya beli masyarakat ini menjadi perhatian serius, karena dapat semakin menekan kondisi ekonomi rumah tangga.
Data lebih rinci menunjukkan lonjakan harga yang signifikan pada cabai rawit dan cabai merah di bulan Desember 2024. Cabai rawit mengalami kenaikan harga hingga 9,95 persen, sementara cabai merah naik sebesar 14,92 persen. Meskipun terjadi penurunan harga di bulan Februari 2025, masing-masing sebesar 1,56 persen dan 1,97 persen, kenaikan tajam di bulan Desember tetap menjadi indikator penting. Situasi ini diperparah dengan kondisi harga di pasar tradisional yang juga menunjukkan tren kenaikan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah besar mencapai Rp 53.950 per kilogram, cabai merah keriting Rp 54.550 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 62.100 per kilogram, dan cabai rawit merah mencapai harga Rp 89.200 per kilogram. Kenaikan harga di pasar tradisional ini semakin menguatkan temuan Indef terkait peningkatan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2025, dan menunjukkan perlunya antisipasi dan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di masa mendatang.
Kesimpulannya, peningkatan harga kebutuhan pokok di e-commerce menjelang Lebaran 2025, seperti yang diungkap Indef, membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kenaikan harga dan merumuskan strategi yang efektif untuk melindungi daya beli masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup selama periode Lebaran dan seterusnya.