BMKG: Bibit Siklon Tropis dan MJO Picu Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia
BMKG: Bibit Siklon Tropis dan MJO Picu Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada periode 19 hingga 23 Maret 2025. Peringatan ini disampaikan menyusul adanya aktivitas bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang sedang aktif.
Bibit siklon tropis 91S, dengan kecepatan angin mencapai 15 knot (28 km/jam) dan tekanan minimum 1.010 hPa, bergerak menuju arah Barat Daya. Meskipun peluang berkembang menjadi siklon tropis penuh relatif rendah, keberadaan bibit siklon ini tetap memberikan dampak signifikan terhadap kondisi cuaca di wilayah Sumatera bagian selatan dan Jawa Barat, memicu peningkatan potensi hujan lebat.
Sementara itu, MJO yang berada pada fase 2 (Samudra Hindia bagian Barat) turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat. BMKG memprediksi pergerakan MJO ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur) akan memperluas dampaknya hingga ke wilayah Indonesia bagian tengah. Interaksi antara bibit siklon tropis dan aktivitas MJO ini diperkirakan akan meningkatkan intensitas curah hujan di beberapa wilayah, terutama di Indonesia bagian barat dan tengah.
Wilayah yang Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem (19-23 Maret 2025):
Berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada periode tersebut:
- Riau
- Bangka Belitung
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
Prospek Cuaca 19-24 Maret 2025:
BMKG juga memberikan gambaran prospek cuaca untuk periode 19-24 Maret 2025, yang terbagi menjadi dua periode:
Periode 18-20 Maret 2025:
Pada periode ini, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan didominasi oleh kondisi awan yang berpotensi menyebabkan hujan ringan hingga sedang. Namun, peningkatan curah hujan di beberapa wilayah berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang. Wilayah-wilayah yang perlu mewaspadai potensi hujan sangat lebat dan lebat serta angin kencang antara lain:
- Hujan Sangat Lebat: Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.
- Hujan Lebat: Kepulauan Riau
- Angin Kencang: Kepulauan Riau dan Maluku
Periode 21-24 Maret 2025:
Di periode ini, potensi hujan lebat diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah, termasuk:
- Aceh
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
- Papua Selatan
BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui website resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG untuk langkah antisipasi dan mitigasi bencana terkait cuaca ekstrem.