Patahnya Handel Kapal Picu Tabrakan KM Malindo Ekspress di Dermaga Nunukan, Empat Penumpang Luka

Kecelakaan KM Malindo Ekspress di Dermaga Nunukan: Patahnya Handel Kapal Jadi Biang Kerok

Insiden kecelakaan laut yang melibatkan KM Malindo Ekspress di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu (19/03/2025) pukul 14.40 WITA, menyita perhatian publik. Kapal yang melayani rute Nunukan-Tawau, Malaysia ini mengalami kerusakan sistem kendali saat proses sandar, mengakibatkan tabrakan dengan pilar dermaga. Kejadian ini mengakibatkan empat penumpang mengalami luka-luka, sementara video insiden tersebut yang beredar luas di media sosial memperlihatkan bagian depan kapal terperosok dan mengeluarkan asap hitam.

Berdasarkan keterangan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Andre Azmi Azhary, KM Malindo Ekspress tiba di Nunukan setelah berlayar dari Tawau, Malaysia, dengan membawa 54 penumpang. Iptu Andre menjelaskan bahwa perjalanan dari Tawau berjalan lancar tanpa kendala. Namun, masalah muncul saat kapal hendak bersandar. Hasil penyelidikan sementara di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengindikasikan bahwa patahnya handel maju-mundur kapal menjadi penyebab utama kecelakaan. Kerusakan komponen vital ini membuat sistem kendali kapal terganggu, sehingga nakhoda kehilangan kendali dan tak mampu melakukan manuver tepat saat mendekati dermaga, berujung pada tabrakan keras dengan struktur beton dermaga.

Korban Luka-luka:

Berikut identitas para korban yang mengalami luka-luka:

  • Haji Mustaming: Luka berat, dirawat di RSUD Nunukan.
  • Yos: Luka ringan, dirawat di Puskesmas Nunukan Kota.
  • Mansyur (buruh TKBM): Luka ringan, dirawat di Puskesmas Nunukan Kota.
  • Rahmat (CIP Kapal): Luka berat, dirawat di RSUD Nunukan.

Sebanyak 50 penumpang lainnya dilaporkan selamat dan telah kembali ke rumah masing-masing. Pihak kepolisian masih berada di lokasi untuk melakukan olah TKP lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan dari para saksi guna penyelidikan lebih menyeluruh. Proses investigasi akan mencakup pemeriksaan terhadap kondisi kapal, kru kapal, dan riwayat perawatan kapal untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan pelayaran dan perawatan rutin kapal menjadi sorotan utama pasca-kejadian ini.

Langkah-langkah antisipasi dan penyelidikan lebih lanjut diharapkan akan segera dilakukan oleh pihak berwenang untuk menjamin keselamatan pelayaran di perairan Nunukan dan mencegah terulangnya insiden serupa. Informasi lebih lanjut akan dipublikasikan setelah pihak berwenang menyelesaikan investigasi dan memberikan keterangan resmi.