GoTo Bantah Keras Isu Merger dengan Grab

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan tegas membantah isu yang kembali beredar mengenai rencana merger dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Grab Holdings. Bantahan resmi ini disampaikan melalui keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 19 Maret 2025. Corporate Secretary GoTo, R. A. Koesoemohadiani, menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada kesepakatan atau perundingan yang dilakukan perseroan dengan Grab atau pihak manapun terkait rencana penggabungan usaha. GoTo menegaskan fokus utama perusahaan tetap tertuju pada pengembangan bisnis dan pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

Penjelasan tersebut sekaligus membantah spekulasi yang kembali muncul di tengah pasar modal. Koesoemohadiani menyampaikan bahwa manajemen GOTO berkomitmen penuh untuk menjalankan strategi bisnis yang telah dirancang guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi informasi kepada publik dan pemegang saham. Hal ini dilakukan agar informasi yang beredar di tengah masyarakat dan investor selaras dengan kondisi riil perusahaan dan terhindar dari spekulasi yang dapat memengaruhi pasar.

Lebih lanjut, Koesoemohadiani memaparkan kinerja keuangan GOTO pada kuartal keempat dan tahun penuh 2024 sebagai bukti komitmen dan keberhasilan strategi perusahaan. Laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan tumbuh secara pesat. Rinciannya adalah:

• Pertumbuhan EBITDA yang disesuaikan: Meningkat sebesar 348 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
• Pertumbuhan EBITDA Kuartal IV 2024: Meningkat sebesar 191 persen secara kuartalan, mencapai Rp 399 miliar.
• EBITDA Tahun Penuh 2024: Mencapai Rp 386 miliar.

Angka-angka ini mencerminkan kinerja keuangan yang positif dan menunjukkan bahwa GOTO berada pada jalur yang tepat untuk mencapai tujuan bisnisnya. Dengan kinerja yang solid ini, GOTO berharap dapat meyakinkan publik dan investor akan komitmen perusahaan dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Ke depannya, GOTO berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan publik. Pihak manajemen berharap bahwa bantahan resmi ini dapat mengakhiri spekulasi yang tidak berdasar dan memastikan bahwa fokus tetap tertuju pada kinerja perusahaan dan perkembangan bisnis yang berkelanjutan. Pernyataan ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para investor dan menjaga stabilitas pasar modal.