Lonjakan Harga Ayam Jelang Lebaran: Tembus Rp40.000 per Kg di Pasar Senen?
Lonjakan Harga Ayam di Pasar Senen Jelang Lebaran
Menjelang perayaan Idul Fitri, pasar tradisional di Jakarta Pusat, khususnya Pasar Senen, tengah dihadapkan pada potensi kenaikan harga komoditas pangan. Salah satu yang mengalami peningkatan signifikan adalah harga ayam potong. Para pedagang di Pasar Senen memprediksi harga ayam akan mencapai angka Rp 40.000 per kilogram (kg) dalam waktu dekat, sebuah lonjakan yang cukup signifikan dibandingkan harga saat ini.
Sukiman, seorang pedagang ayam di Pasar Senen dengan pengalaman lebih dari dua dekade, mengungkapkan bahwa kenaikan harga diperkirakan akan terjadi secara bertahap mulai minggu depan. “Biasanya seminggu sebelum Lebaran harga naik setiap hari,” ujarnya saat diwawancarai Rabu (19/03/2025). Saat ini, harga ayam di kiosnya telah mencapai Rp 35.000 per kg, meningkat dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kg. Sukiman menambahkan bahwa margin keuntungan yang ia peroleh dari setiap penjualan ayam relatif kecil, hanya sekitar Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilogram.
Hal senada disampaikan oleh Indra, pedagang ayam lainnya di pasar yang sama. Indra mengamini adanya kenaikan harga ayam yang cukup signifikan. “Sekarang harga jual ke konsumen Rp 35.000 per kg, sebelumnya cuma Rp 30.000-Rp 32.000,” kata Indra. Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga beli dari supplier. “Dari agen, harga ayam naik dari Rp 31.000 menjadi Rp 34.000. Keuntungan saya sekarang cuma Rp 1.000 per kg,” tambahnya. Kenaikan harga dari supplier ini berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kilogram.
Fenomena kenaikan harga ayam menjelang Lebaran ini bukanlah hal yang baru. Peningkatan permintaan yang signifikan dari masyarakat selama periode menjelang dan selama hari raya Idul Fitri selalu menjadi faktor pendorong utama. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pedagang dan konsumen. Pemerintah melalui instansi terkait, seperti Kementerian Perdagangan, diharapkan dapat melakukan pengawasan ketat untuk mencegah praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
Meskipun para pedagang telah berupaya menjaga harga agar tetap terjangkau, namun tekanan dari berbagai faktor, termasuk kenaikan harga di tingkat supplier dan tingginya permintaan, tampaknya sulit dihindari. Kondisi ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam rantai pasokan ayam agar stabilitas harga dapat dipertahankan dan daya beli masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang hari raya keagamaan.
Berikut ringkasan poin penting terkait kenaikan harga ayam:
- Kenaikan Harga: Harga ayam di Pasar Senen naik dari Rp 28.000-Rp 30.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg, dengan prediksi akan mencapai Rp 40.000 per kg menjelang Lebaran.
- Sumber Kenaikan: Kenaikan harga disebabkan oleh peningkatan harga dari supplier dan meningkatnya permintaan konsumen menjelang Lebaran.
- Margin Keuntungan Pedagang: Keuntungan pedagang relatif tipis, berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 4.000 per kg.
- Antisipasi: Pemerintah diharapkan melakukan pengawasan untuk mencegah praktik spekulasi harga.