Investasi Triliunan Rupiah dari Citadel Group untuk Proyek *Mixed-Use* di Ibu Kota Nusantara

Investasi Triliunan Rupiah dari Citadel Group untuk Proyek Mixed-Use di Ibu Kota Nusantara

Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencatatkan pencapaian signifikan dalam menarik investasi asing. Citadel Group, perusahaan asal Malaysia, telah berkomitmen untuk menggelontorkan dana hingga Rp 3,97 triliun guna membangun proyek mixed-use di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) 1A. Proyek ini, yang meliputi pembangunan townhouse eksklusif dan area komersial di lahan seluas 2,17 hektar, dijadwalkan akan dimulai pada akhir tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Chairman and Group CEO Citadel, Dato Jeff S Medina, usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan dan Pengalokasian lahan Aset Dalam Penguasaan (ADP) di City Hall IKN, Selasa (18/3/2025).

Komitmen Citadel Group ini semakin memperkuat optimisme pemerintah dalam percepatan pembangunan IKN. Kehadiran investor kelas dunia ini menjadi bukti nyata kepercayaan terhadap potensi IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Investasi Citadel Group juga menambah daftar panjang investor swasta yang berpartisipasi dalam pembangunan IKN, kini berjumlah 42 investor. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa semakin banyaknya infrastruktur yang terbangun di IKN telah mendorong peningkatan kepercayaan investor baik domestik maupun internasional.

Proyek Mixed-Use Citadel Group: Sebuah Investasi Strategis

Proyek mixed-use yang akan dibangun oleh PT Citadel Indonesia, anak perusahaan Citadel Group, diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian IKN dan masyarakat sekitarnya. Proyek ini tidak hanya menyediakan hunian eksklusif, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pembangunan townhouse dan area komersial di kawasan strategis KIPP 1A akan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan IKN sebagai kota modern dan berkelanjutan.

IKN Menarik Minat Investor Global

Keberhasilan menarik investasi dari Citadel Group bukanlah satu-satunya prestasi IKN dalam menarik minat investor asing. Sejumlah negara lain, seperti Cina dan Thailand, juga telah menyatakan komitmen investasi mereka di IKN. Hal ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap visi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan bisnis yang modern dan berkelanjutan. Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pembangunan IKN, termasuk dengan percepatan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Targetnya, 100 persen ASN akan dipindahkan ke IKN pada bulan Juni, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Otorita IKN.

Langkah Strategis Menuju IKN yang Maju

Dengan semakin banyaknya investor yang terlibat dan pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, IKN semakin mendekati visi menjadi pusat pemerintahan dan kota modern yang berkelanjutan. Komitmen investasi triliunan rupiah dari Citadel Group merupakan langkah strategis yang memperkuat fondasi pembangunan IKN dan menandai babak baru dalam perjalanan pembangunan Ibu Kota Negara.

Percepatan pembangunan IKN juga ditunjang oleh berbagai upaya pemerintah, termasuk:

  • Percepatan pemindahan ASN.
  • Penyediaan infrastruktur yang memadai.
  • Pembentukan ekosistem investasi yang kondusif.
  • Sosialisasi dan promosi IKN secara intensif.

Dengan sinergi antara pemerintah dan swasta, IKN diyakini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dan menjadi contoh pembangunan berkelanjutan bagi dunia.