Evakuasi Pendaki Gunung Cartensz: Fiersa Besari Selamat, Dua Pendaki Meninggal Dunia
Evakuasi Pendaki Gunung Cartensz: Fiersa Besari Selamat, Dua Pendaki Meninggal Dunia
Tragedi menimpa rombongan pendakian Gunung Cartensz, puncak tertinggi di Pulau Papua, yang menewaskan dua pendaki. Polres Mimika memastikan musisi Fiersa Besari, yang turut serta dalam ekspedisi tersebut, telah dievakuasi dalam keadaan selamat. Kejadian ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi para pendaki di medan yang ekstrem.
Informasi yang diperoleh dari Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengungkapkan bahwa Fiersa Besari dan sebagian besar rombongan, terdiri dari 20 pendaki, telah berhasil mencapai puncak Cartensz (2882 mdpl) pada Jumat, 28 Februari 2025. Pendaki terakhir mencapai puncak sekitar pukul 14.00 WIT. Ekspedisi dimulai dari Lembah Kuning. Namun, tragedi terjadi saat proses turun gunung. Lilie Wijayanti Poegiono (60) dan Elsa Laksono (60) dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu, 1 Maret 2025, pukul 00.07 WIT di area Teras Dua, terpisah dari kelompok utama yang lebih dulu mencapai basecamp.
Fiersa Besari dan seorang pendaki lainnya, Fury, tiba di basecamp pada Jumat pukul 22.33 WIT. Sementara itu, tiga pendaki lain, Indira, Alvin Reggy, dan Saroni, mengalami hipotermia di Teras Besar dan membutuhkan pertolongan. Kapolres menjelaskan bahwa informasi mengenai meninggalnya dua pendaki diterima pada Minggu, 2 Maret 2025, pukul 02.07 WIT, setelah Fiersa dan rombongan tiba di basecamp pada Sabtu malam. Proses evakuasi jenazah pun segera dilakukan oleh pihak kepolisian dan Basarnas Timika, dibantu oleh PT Tropic Cartenz Jaya selaku sponsor resmi.
Jenazah Elsa telah tiba di RSUD Mimika, sementara jenazah Lilie masih dalam proses evakuasi. Kedua jenazah dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025, menggunakan pesawat Lion Air. Peristiwa ini juga dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, yang menjelaskan bahwa pada Rabu, 26 Februari 2025, rombongan pendaki diterbangkan dari Bandara Timika ke Yelow Valley menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya persiapan matang, peralatan yang memadai, dan pengawasan yang ketat dalam kegiatan pendakian gunung, terutama di medan yang menantang seperti Gunung Cartensz. Investigasi lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kematian kedua pendaki tersebut. Pihak berwenang juga akan meninjau kembali prosedur keselamatan dan standar operasional pendakian di wilayah tersebut untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
Kronologi singkat:
- 26 Februari 2025: Penerbangan dari Timika ke Yelow Valley.
- 28 Februari 2025: Rombongan mencapai puncak Cartensz. Fiersa Besari dan Fury tiba di basecamp pukul 22.33 WIT.
- 1 Maret 2025: Lilie dan Elsa meninggal dunia pukul 00.07 WIT.
- 2 Maret 2025: Fiersa Besari dan rombongan tiba di Timika. Informasi kematian diterima pukul 02.07 WIT. Proses evakuasi dimulai.
- 3 Maret 2025: Jenazah Lilie dan Elsa dijadwalkan diterbangkan ke Jakarta.