Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Diharapkan Dukung Revitalisasi Taman Hutan Raya Depok
Gubernur Jabar Dukung Revitalisasi Taman Hutan Raya Depok?
Wali Kota Depok, Supian Suri, mengungkapkan rencana kunjungan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meninjau langsung revitalisasi Taman Hutan Raya (Tahura) Depok yang terletak di Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas. Kunjungan tersebut dijadwalkan dalam waktu dekat, dan diharapkan akan memberikan sinyal positif berupa dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap proyek revitalisasi yang ambisius ini. Supian menyatakan optimisme bahwa kunjungan tersebut akan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara pemerintah kota dan provinsi dalam merealisasikan rencana besar ini.
"Koordinasi dengan Pak Gubernur telah dilakukan, dan beliau berencana meninjau lokasi ini," ujar Supian dalam keterangannya di Pancoran Mas, Selasa (18/03/2025). "Harapannya, kita akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari Pemprov Jabar." Revitalisasi Tahura Depok, yang direncanakan rampung pada tahun 2027, bertujuan untuk mengubah kawasan konservasi ini menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan bagi warga Depok. Selama ini, Tahura Depok, yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup, hanya difungsikan sebagai tempat koleksi flora dan fauna, dan tidak dibuka untuk umum.
Konsep revitalisasi yang digagas akan menggabungkan aspek konservasi dengan fasilitas publik yang bermanfaat. Salah satu contohnya adalah pembangunan jogging track yang dirancang untuk memberikan akses publik kepada area hijau tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. "Pembangunan jogging track akan memberikan dua manfaat sekaligus: menjaga kelestarian Tahura dan menyediakan fasilitas olahraga bagi warga Depok," jelas Supian. Selain jogging track, sejumlah perbaikan infrastruktur juga direncanakan, termasuk renovasi pagar yang rusak di sekitar kawasan Tahura. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok telah memulai pembersihan tumbuhan liar yang merambat untuk memastikan kelangsungan hidup flora asli.
Lebih jauh, Supian menjelaskan upaya untuk meningkatkan keanekaragaman hayati di Tahura Depok. "Upaya pelestarian hutan ini akan terus dilakukan, termasuk dengan menambah koleksi tanaman dari berbagai daerah di Jawa Barat," tambahnya. Pembangunan jogging track direncanakan akan dimulai pada tahun 2026, dengan alokasi anggaran yang telah disiapkan. Perbaikan pagar ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Proyek revitalisasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Depok, sambil tetap menjaga kelestarian Tahura sebagai aset lingkungan yang berharga.
Rencana Revitalisasi Tahura Depok mencakup:
- Pembukaan akses publik ke area Tahura.
- Pembangunan jogging track.
- Perbaikan pagar keliling.
- Pengayaan koleksi flora dan fauna.
- Peningkatan kualitas lingkungan.
Proyek ini menandai langkah besar Kota Depok dalam menggabungkan upaya konservasi lingkungan dengan pengembangan fasilitas publik yang berkelanjutan. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat krusial untuk keberhasilan proyek ini.