Penyaluran THR 2025 Tahap Awal Rampung: Rp23,38 Triliun Tersalurkan ke Jutaan ASN dan Pensiunan

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah menyalurkan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2025 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan hingga 18 Maret 2025 pukul 16.00 WIB. Total dana yang telah disalurkan mencapai angka signifikan, yaitu Rp23,38 triliun, yang telah menjangkau 5,53 juta penerima. Angka ini menandai progres yang pesat dalam penyaluran THR, mencapai 94,73 persen dari target keseluruhan. Proses penyaluran yang dimulai pada 17 Maret 2025 ini masih terus berlanjut.

Rincian penyaluran THR menunjukkan distribusi yang merata di berbagai sektor pemerintahan. Untuk ASN pusat, sebanyak Rp6,23 triliun telah disalurkan kepada 734.005 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara itu, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerima Rp377,37 miliar, yang diberikan kepada 98.843 orang. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerima total Rp1,80 triliun (457.241 personel), sedangkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima Rp2,65 triliun (474.946 personel). Pegawai pemerintah non-pegawai negeri (PPNPN) atau pegawai honorer juga mendapatkan bagiannya, yaitu Rp489,93 miliar yang disalurkan kepada 146.385 orang. Hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Kerja (Satker) telah menyelesaikan penyaluran THR, dengan 8.826 dari 8.852 Satker (99,71 persen) telah menyelesaikan kewajibannya. Seluruh kementerian dan lembaga (K/L) juga telah mengajukan penyaluran THR, mencapai 100 persen dari total 95 K/L.

Penyaluran THR untuk ASN di pemerintah daerah (Pemda) masih dalam tahap awal. Hingga 18 Maret 2025, baru Rp242,19 miliar yang telah disalurkan kepada 44.534 pegawai di 11 Pemda dari total 542 Pemda. Hal ini menunjukkan realisasi baru mencapai 2 persen dari target keseluruhan. Sementara itu, penyaluran THR untuk pensiunan mencapai angka yang signifikan, yaitu Rp11,57 triliun untuk 3.643.828 pensiunan. Realisasi ini mencapai 98,18 persen dari total target sebesar Rp11,78 triliun. Penyaluran THR pensiunan dilakukan melalui dua lembaga, yaitu PT Taspen (Rp10,19 triliun untuk 3.095.503 pensiunan) dan PT Asabri (Rp1,37 triliun untuk 481.856 pensiunan).

Proses penyaluran THR 2025 masih berlangsung dan diharapkan akan segera rampung dalam waktu dekat. Kemenkeu akan terus memantau dan memastikan seluruh ASN dan pensiunan menerima haknya tepat waktu. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses penyaluran THR guna memberikan kesejahteraan kepada para ASN dan pensiunan, sehingga mereka dapat merayakan Hari Raya dengan tenang dan nyaman.