Plt Wali Kota Jaktim Jelaskan Penggunaan Mobil Dinas untuk Evakuasi Korban Kecelakaan
Plt Wali Kota Jaktim Jelaskan Penggunaan Mobil Dinas untuk Evakuasi Korban Kecelakaan
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, memberikan klarifikasi terkait penggunaan mobil dinas untuk mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, pada Selasa (18/3/2025). Insiden tersebut bermula ketika rombongan Pemkot Jakarta Timur yang tengah menuju Pulogebang mendapati sebuah mobil pikap berhenti mendadak di depan mereka. Kejadian ini mengakibatkan seorang pejalan kaki, Anis Mangkudun (70 tahun), tertabrak dan terkapar di jalan.
Melihat peristiwa tersebut, Iin Mutmainnah yang saat itu mengenakan seragam dinas langsung turun tangan. Ia dan warga sekitar bahu-membahu memberikan pertolongan pertama kepada korban. Kondisi Anis Mangkudun yang kritis dan pendarahan yang tampak signifikan mendorong Iin untuk mengambil keputusan cepat. Mengingat urgensi waktu dan untuk mencegah risiko komplikasi lebih lanjut akibat keterlambatan penanganan medis, Iin memutuskan untuk menggunakan mobil dinasnya untuk mengangkut korban menuju rumah sakit terdekat.
"Kondisi korban saat itu sangat kritis. Pendarahan cukup banyak dan butuh penanganan medis segera," terang Iin dalam keterangan persnya Selasa malam. "Menghubungi ambulans membutuhkan waktu, sementara kondisi korban terus memburuk. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk menggunakan mobil dinas untuk melakukan evakuasi secepat mungkin." Iin menekankan bahwa keputusannya tersebut didasari oleh pertimbangan kemanusiaan dan upaya untuk menyelamatkan nyawa korban. Ia juga menjelaskan bahwa warga sekitar turut membantu dalam proses evakuasi.
Proses evakuasi yang dilakukan oleh Plt Wali Kota Jaktim ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan Iin Mutmainnah memberikan arahan kepada warga untuk membantu memasukkan korban ke dalam mobil dinasnya, seraya berucap, "Ayo cepat bawa ke rumah sakit Islam." Setelah tiba di Rumah Sakit Pondok Kopi, korban mendapatkan perawatan medis intensif. Namun sayangnya, setelah mendapatkan penanganan medis, Anis Mangkudun dinyatakan meninggal dunia.
Iin Mutmainnah menegaskan bahwa tindakannya semata-mata dilandasi oleh rasa kemanusiaan dan upaya penyelamatan nyawa. Ia juga menekankan pentingnya respon cepat dalam situasi darurat kecelakaan lalu lintas. Pihaknya tetap terbuka terhadap investigasi lebih lanjut terkait insiden ini, namun berharap agar tindakannya dilihat dari sisi kemanusiaan yang sedang dihadapinya kala itu.
Berikut beberapa poin penting dari penjelasan Iin Mutmainnah:
- Insiden kecelakaan terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.
- Korban kecelakaan adalah seorang pejalan kaki berusia 70 tahun bernama Anis Mangkudun.
- Plt Wali Kota Jaktim dan warga sekitar memberikan pertolongan pertama.
- Mobil dinas digunakan untuk evakuasi korban karena pertimbangan urgensi dan kondisi korban yang kritis.
- Korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Pondok Kopi.
- Iin Mutmainnah menekankan bahwa tindakannya dilandasi oleh rasa kemanusiaan.
Pihak Pemkot Jakarta Timur hingga kini masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut terkait kecelakaan ini.